BERITABETA.COM, Ambon – Kondisi jalur darat jalan Trans Seram yang mengalami kerusakan dengan amblasnya beberapa jembatan di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), tidak menghambat proses menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) ke kebupaten tersebut.

“Pertamina telah menyalurkan BBM ke Kepulauan Seram sejak dua hari terakhir. Ada sebanyak 51 kiloliter Pertalite dan 10 kiloliter Biosolar disalurkan untuk 1 SPBU regular dan 6 SPBU kompak di Seram Bagian Barat,” kata Manager Branch Marketing Maluku Pertamina, Donny Brillianto kepada wartawan, Sabtu (8/6/2019).

Donny mengatakan, untuk menjaga stok BBM di Kabupaten SBB pasca rusaknya tiga jembatan di wilayah itu,  pihaknya telah menyuplai pertalite dan biosolar ke 7 SPBU yang ada di kabupaten tersebut.

Penyaluran BBM, kata Donny, dilakukan dari Terminal BBM Wayame, Ambon dengan menggunakan kapal menuju Kecamatan Kairatu, Kabupaten SBB. Selanjutnya BBM disalurkan ke SPBU menggunakan mobil tangki dari Kairatu.

“Kami juga telah mencoba pengiriman BBM melalui jalur utara dari terminal BBM Masohi, Maluku Tengah ke Seram Bagian Barat dengan jarak 400 kilometer namun terkendala dengan jalan dan jembatan yang ternyata juga tidak bisa dilalui sehingga mobil tangki terpaksa kembali lagi ke Terminal BBM Masohi,” ungkapnya.

Donny memastikan, pihaknya masih tetap akan melakukan pengiriman BBM dengan menggunakan kapal dari Terminal BBM Wayame atau Terminal BBM Masohi untuk menjaga ketahanan stok BBM di Seram Bagian Barat.

Hal senada juga disampaikan Unit Manager Communication, Relations dan CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua Pertamina Brasto Galih Nugroho. Menurutnya,   penyaluran alternatif dan darurat tersebut ditempuh Pertamina agar masyarakat tetap bisa mendapatkan BBM di SPBU Pertamina meski jalur reguler terputus.

 “Kami tetap menjaga ketahanan stok BBM di SPBU sebagai BUMN pendistribusi BBM,” pungkasnya. (BB-DIAN)