BERITABETA.COM, Ambon – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Maluku menggelar Musyawarah Wilayah VII yang berlangsung di Aula Dikti Maluku-Malut, Karang Panjang Ambon, Kamis (19/11/200).

Muswil BKPRMI ini diikuti sejumlah peserta meliputi DPD  BKPRMI Kepulauan Aru, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Ketua Panitia Muswil Ismail Borut dalam laporannya mengatakan,  Muswil ke VII BKPMRI Maluku yang digelar dengan tema, “Konsolidasi Pemuda Remaja Masjid Menuju Organisasi Yang Kreatif, Komunikatif dan Kemitraan Untuk Maluku dan Indonesia,” ini, akan dirangkai dengan dua agenda lainnya.

Kedua agenda tersebut adalah kegiatan dialog dan wisata religi dengan mengunjungi masjid bersejarah di Kota Ambon  yakni Masjid An-Nur Batumerah Ambon dan Masjid Kaitetu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.

“Kegiatan wisata religi ini digelar  untuk memaknai sejarah perkembangan Islam di Bumi Al-Maluku,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekjend DPP BKPMRI Drs.H.Ahmad Rizqon berharap Muswil  VII BKPRMI Maluku 2020-2024 ini bisa berjalan dengan baik, lancar dan sukses dan  bisa menghasilkan kesepakatan dan kepengurusan yang tentu sejalan dengan semangat adik-adik.

“Kalau kita ketahui bersama beberapa tahun silam Maluku muncul dengan pemberitaan kerukunan umat beragama tentunya,”katanya.

Ia menambahkan dengan kehadiran BKPRMI apalagi dengan kepengurusan baru, menjadi bagian pelopor terciptanya kerukunan umat beragama antar umat dan tentunya interen antar umat beragama Islam sendiri menjadi perekat.

“Tentu kita harapkan masjid menjadi pusat aktivitas umat Islam dan memberikan warna positif terhadap perkembangan kemajuan, kerukunan antar umat beragama di Maluku,” tandasnya.

Gubernur Maluku Murad Ismail yang diwakili oleh Asisten II Setda Maluku  M. Aly Masuku, S.Sos dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Muswil VII BKPRMI patut disambut positif oleh semua elemen kepemudaan terutama remaja masjid yang tergabung dalam wadah organisasi BKPRMI  Maluku.

Digelarnya Muswil ini, kata dia, selain untuk merefleksikan kehidupan dan karya para pemuda remaja masjid di tengah kehidupan bangsa dan masyarakat pada umumnya, juga untuk merumuskan kebijakan-keijakan BKPRMI yang relevan, efektif dan efisien, produktif dan berdaya guna untuk melayani umat dan masyarakat.

Gubernur berharap, momentum ini dapat dimaknai dan dipahami sebagai sarana yang memiliki nilai strategis bagi  generasi muda Islam, untuk membicarakan berbagai masalah dan bukan untuk beraduargumentasi terhadap berbagai persoalan organisasi.

Lebih dari itu, kata Gubernur, akan dititikberatkan dalam membahas konsep-konsep strategis terkait  dengan persoalan dakwah, dan sosial kemasyarakatan guna pemberdayaan umat dan masyarakat di daerah ini.

“Selaku Gubernur Maluku saya mengharapkan forum ini berlangsung dalam semangat kekeluargaan yang menghendaki agar BKPRMI kedepan tetap terlibat secara proaktif dalam proses kemajuan, bangsa dan negara teristimewa membangun daerah Maluku kedepan.

Sementara itu, Pj. Sek DPW BKPMRI Maluku Hasbullah Assel menjelaskan sebenarnya jabatan periode 2016-2020 masa baktinya harus berakhir 2 tahun yang lalu, tapi karena terdapat beberapa kendala.

Antaranya, terjadinya musibah gempa, kemudian kendala  datangnya pandemic Covid-19 sehingga membuat semua aktivitas tidak bisa berkerumun dan sehingga hal ini menjadi hambatan sehingga tidak jadi dilaksanakan.

“Kita akan hadirkan musyawarah ini, sebagai momentum konsolidasi dan kita bangun lagi semangat-semangat organisasi. Sehingga melalui musyawarah ini kepengurusan yang baru nanti lebih amanah dan bisa menjalankan perintah-perintah organisasi sesuai arahan yang tadi telah disampaikan sekjend,”harapnya (BB-YP)