BERITABETA.COM, Ambon – Pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-IX Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Maluku, harus dijadikan momentum oleh pengurus dan kader untuk memantapkan kembali posisi perjuangan partai berlambang ka’bah ini sebagai partai Islam di Maluku.

Hal ini disampaikan Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya di acara pembukaan Muswil ke-IX PPP Maluku di Ballroom Swissbell Hotel, Jalan Benteng Kapaha No.88 Uriteu Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Jumat malam (18/06/2021).

“Pada tahun ini usia PPP sudah 48 tahun atau hampir setengah abad. Melalui Muswil ini semua kader dan pengurus harus bisa rapatkan barisan dan jangan ada yang berkhianat,” ujar Gubernur Maluku.

Ia mengakui, sebuah capain yang sangat matang telah ditunjukkan dengan pengalaman dan eksistensi PPP sebagai parpol islam yang berpengaruh penting dalam perjalanan bangsa dan negara.

Oleh sebab itu Gubernur berpesan, para kader dan pengurus agar tidak menjadikan Muswil ke-IX ini sekadar untuk memilih pemimpin dan pengurus baru semata, tetapi juga sebagai momentum untuk melakukan eveluasi dan memperkuat eksistensi (PPP) di tengah-tengah perjuangan politik daerah, guna membantu umat Islam dan masyarakat Maluku mencapai kehidupan yang lebih baik.

“Kami juga turut mendoakan dan berharap agar melalui muswil ini kader dan keluarga besar PPP Maluku terus membangun eksistensi dan komitmen dalam membangun Maluku yang sangat cintai ini,” harapnya.

Sebagai partai politik, mantan Kakor Brimob Polri ini mengakui, PPP telah berperan aktif mendukung kebijakan pemerintah daerah.

Seperti membangun ekonomi berbasis masyarakat kepulauan, mengembangkan sosial budaya dan kearifan local sehingga turut membangun kehidupan keagamaan yang moderat, rukun harmonis dan religious, untuk mewujudkan islam yang sebagai agama yang rahmatan lilalamin.

Oleh karena itu Gubernur memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kerjasama yang baik selama ini dari para pengurus dan kader PPP, utamanya yang sementara mendapat amanah sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Maluku maupun Kabupaten dan Kota untuk mengawal proses pembangunan di Maluku dengan baik dan cermat.

“Kiranya Muswil kali ini melahirkan kepemimpinan baru yang visioner dan inovatif. Bukan berarti saya sebut pak Syarief Hadler (Ketum DPW PPP Maluku-red) tidak inovatif dan tidak baik. Mudah-mudahan pemimpin yang lahir dalam muswil kali ini kita doakan lagi betul-betul visioner dan inovatif,” tambah Gubernur.

“Kita Maluku ini salah satu provinsi yang dikatakan oleh Mendagri yang tidak inovatif. Saya merasakan itu. Dan nanti kita merubah pelan-pelan didukung oleh semua parpol biar Maluku bisa terbang jauh ke atas dan bisa sejajar dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia,” timpalnya.

Gubernur juga berharap, Muswil PPP Maluku ini juga bisa melahirkan berbagai konsep dan gagasan baru yang bermanfaat bagi pembangunan daerah Maluku kini dan kedepan.

“Atas nama pemprov Maluku kami mengucapkan selamat bermusyawarah,” ucap Gubernur. (BB-YP)