BERITABETA.COM, Ambon – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terus mengintai sejumlah daerah di Maluku. Ini terjadi, menyusul masih ditemukan puluhan titik panas di lima kabupaten di Maluku. Totalnya mencapai 77 titik panas dan terbesar ada di Pulau Seram, tepatnya di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dan Seram Bagian Timur (SBT) .

Titik panas terbanyak ditemukan di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur yang mencapai 33 titik panas. Kemudian disusul Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Malteng mencapai 28 titik panas.

Seperti dilaporkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), disebutkan, hari ini, Selasa (24/9/2019) terdapat 66 titik panas ditemukan di Kabupaten Malteng dan SBT).

Sementara dari rilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi kelas II Pattimura Ambon, yang diterima beritabeta.com juga  mencatat, di Malteng ditemukan ada 35 titik panas dan  SBT 31 titik.

“Di Maluku Tengah tepatnya di Seram Utara Barat, terdapat 7 titik panas, dan Seram Utara 28 titik. Sedengkan di Bula terdapat 31 titik,” kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Klas II Pattimura Ambon, Oral Sem Wilar dalam siaran persnya.

Selain Pulau Seram, titik panas yang berpotensi terjadinya kebakaran itu juga ditemukan di Pulau Buru yaitu Kabupaten Buru Selatan dan Buru serta Tanimbar Selatan, Kepulauan Tanimbar.

“Di Buru Selatan tepatnya di Leksula ada 1 titik, Namrole 1 dan Air Buaya 8 titik. Buru terdapat di Waeapo 3 titik, Batabual 4 dan Namlea 3. Tanimbar Selatan ada 1 titik,” terangnya.

Sejumlah titik panas yang tersebar di 4 Kabupaten di Maluku ini ditemukan dengan tingkat kepercayaan mulai dati 52 sampai 100 persen. Total titik panas di Maluku mencapai 77 titik panas (BB-DIO)