BERITABETA.COM, Ambon - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan [Dapil] Maluku Mercy Chriesty Barends memastikan selama dua tahun ini, melalui perjuangan yang dilakukan di Komisi VII DPR RI, pihaknya telah mewujudkan program Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga surya mendekati 800 titik di sejumlah wilayah Provinsi Maluku.

Program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM]  menjadi Program Prioritas Nasional dalam rangka pemenuhan dan pemerataan akses energi bagi seluruh wilayah RI.

“Untuk Maluku sejak tahun 2021 telah dibangun sebanyak 350 titik yang tersebar di enam kabupaten/kota yang proses pembangunannya akan rampung  di April tahun 2022. Sedangkan untuk tahun 2022 akan ada pembangunan sebanyak 125 unit PJU yang luncur di tahun ini dan ditambah 300 titik baru,” kata Anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI ini saat meninjau lokasi PJU Tenaga Surya di Desa Hunuth Durian Patah, di Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Sabtu sore (19/3/2022). 

Dijelaskan, untuk Kota Ambon terdapat sebanyak 50 titik JPU yang tersebar di Desa Hunuth 10 titik, Toisapu 2 titik,  Halong 6 titik Hative Kecil 2 titik,  Batu merah 7 titik, Kudamati 4 titik, Mahia Desa Uremeseng 5 titik, Siwang 10 titik dan Silale, Latuhalat 4 titik.

“Jadi dalam kunjungan reses kali ini, saya datang secara on the spot ke  titik-titik PJU yang dibangun dengan APBN murnitahun 2021 kemarin,” ungkap Mercy.

Mercy menjelaskan, untuk pembangunan PJU di tahun 2021 kemarin, memang terkenda dengan  realokasi dan refokusing sehingga baru bisa dijalankan awal tahun ini. 

Dengan rincian sebaran masing-masing untuk Ambon terdapat 50 titik, Kabupaten Seram Bagian Timur 40 titik, Kabupaten Buru 40 titik, Kota Tual 50 titik dan Kabupaten Maluku Tenggara 50 titik.

“Setelah kita evaluasi ternyata kebutuhan menjelang pembahasan APBN Perubahan masih ada terjadi refokusing dan realokasi lagi,  akhirnya kita melakukan optimalisasi. Jadi tambahan lagi 125 titik, dan dibagi lagi rata,” beber dia.

Ia memastikan, untuk tahun 2022 ini sedang runing prosesnya untuk tender-tender yang akan dilanjutkan dengan survei lapangan dan administrasi. 

“Hanya tinggal Maluku tenggara yang kita masih tunggu suratnya dari Bupati, sedangkan daerah lainnya sudah lengkap, sehingga nanti  akan kirim sekaligus dan diproses untuk penyiapan lahan dan survei lokasi sampai dengan pemasangan,” akuinya. 

Mercy menambahkan, sebagai Anggota Komisi VII DPR RI yang bermitra dengan Kementerian ESDM, dirinya akan terus mendong program PJU ini berlanjut di Maluku.

“Jadi 300 titik akan ditambah dengan 425 titik maka sudah hampir 800 titik disebar di seluruh kabupaten/kota di maluku. Program ini akan kita dorong terus karena menggunakan tenaga surya jadi tidak bayar lagi PLN dan juga tidak membebani pemda untuk bayar penerangan jalan yang berbasis grid dari PLN,” jelas Mercy.

Menanggapi program PJU ini, salah satu warga Desa Hunuth Martinus Nussy kepada wartawan di sela-sela kunjungan Mercy Barends itu mengaku sangat senang dengan adanya program PJU berbasis tenaga surya ini.

“Sebagai masyarakat di lingkungan ini, saya  sangat berterima kasih kepada Ibu Mercy. Karena dengan bantuan ini, penerangan jalan sudah sangat baik. Tadinya jalan disini gelap tetapi setelah ada PJU,  sekarang lingkungan semakin terang dan anak-anak bisa beraktivitas saat malam,” kata Martinus (BB)

Editor : Redaksi