BERITABETA.COM, Jakarta – Sebuah video yang viral di media sosial yang menyebutkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum [SPBU] di kawasan Belakang Kota Ambon terbakar, ternyata tidak benar.

Kebakaran memang terjadi di lokasi SPBU, namun itu menimpa sebuah mobil pribadi bernomor polisi DE 1459 AL jenis Toyota Kijang Grand Extra warna hitam.

Mobil itu terbakar usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU di kawasan Pantai Losari, Ambon, Maluku, Jumat (26/8).

Mobil yang ditumpangi pasangan suami istri itu sempat antre untuk mengisi pertalite sebanyak Rp106.

Usai mengisi BBM, sang sopir kemudian mengontak mobil namun tiba-tiba mengeluarkan percikan api dan bunyi ledakan.

Keduanya pun panik dan menyelamatkan diri keluar dari dalam mobil. Mobil yang terbakar sempat membuat panik pengendara lain yang tengah mengisi BBM dan warga sekitar sempat berlarian untuk menyelamatkan diri.

Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah dua orang petugas SPBU yang tengah bekerja menyemprot titik api menggunakan tabung gas. Mereka kemudian mengevakuasi badan mobil ke luar halaman SPBU.

"Dia isi bensin, saat pengisian, tiba-tiba meledak, mesin mobil mati namun kontak mungkin masih stabil," ujar Marthen petugas SBPU saat ditemui, Jumat (26/8/2022)

Menurut Marthen, mobil berisi suami istri itu langsung menancap gas setelah mobil mereka diselamatkan oleh petugas SPBU.

"Saya enggak kenal orangnya, tapi biasa mengisi BBM di sini, mobil pribadi berisi dua orang," ucapnya.

Basri salah petugas SPBU juga menjelaskan mobil merek kijang warna hitam itu sempat mengisi pertalite sebanyak 106 ribu. Usai mengisi BBM terdengar ledakan saat percikan api di bagian depan mesin.

"Kami padamkan api tidak lama, mungkin satu menit atau kurang lebih satu menit api sudah padam, setelah padam mobil dievakuasi keluar SPBU," ucapnya (*)

Editor : Redaksi