Jakarta Diprediksi Tenggelam Tahun 2050, Ini Penjelasan Ilmuwan
Ibukota Jakarta diprediksi akan tenggelam pada tahun 2050. Selain Jakarta ada pula tujuh negara di Asia diprediksi akan mengalami hal yang sama.
Ibukota Jakarta diprediksi akan tenggelam pada tahun 2050. Selain Jakarta ada pula tujuh negara di Asia diprediksi akan mengalami hal yang sama.
Ahli Geologi Dr. Nugroho Dwi Hananto yang dihubungi beritabeta.com, Selasa malam (12/11/2019) via telepon selulernya menjelaskan, gempa yang terjadi malam ini, masih merupakan rankaian dari gempa berkekuatan magnitude 6,5 yang terjadi pada 26 September 2019 lalu.
Penelitian yang dilakukan di Maladewa dan diterbitkan di journal Geology menemukan bahwa ikan kakatua menghasilkan sedimen pasir baru lebih dari 85% pada terumbu karang di sekitar pulau-pulau tersebut.
Sekelompok peneliti dari Abbot Laboratories bekerja sama dengan University of Missouri, Amerika Serikat berhasil mendeteksi adanya jenis atau subtipe baru dari human immunodeficiency virus (HIV).
Heboh amblasnya tanah di Desa Leinitu, Kecamatan Nusalaut, Kebupaten Maluku Tengah (Malteng) dinilai merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi akibat gerakan massa tanah atau tanah merayap (creeping).
Ahli Geologi Dr. Nugroho Dwi Hananta yang juga Kepala LIPI Ambon menyarankan kepada para pemangku kebijakan di Provinsi Maluku agar dapat menetapkan persyaratan bangunan yang berada di lokasi-lokasi rawan gempa
Fenomena aneh dari dalam sumur air milik keluarga Edwin Lukmetiabla di Kompleks Perumahan Bank Indonesia di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, akhirnya ditinjau tim peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon.
Empat unit seismograf ini dipasang untuk menunjang proses deteksi gempa yang terjadi di wilayah Pulau Ambon. BNPB menargetkan akan memasang sebanyak 11 unit di daerah Maluku.
Fenomena alam pascagempa bumi yang terjadi di Desa Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, berupa munculnya sumber air panas, dinilai merupakan sebuah peristiwa yang umumnya terjadi karena adanya rekahan batuan.
Sebuah teknologi murah dan mudah diimplementasikan mampu mencegah jatuhnya korban akibat gempa bumi dan membuat rumah tetap aman ditinggali pasca bencana. Cukup kencangkan ikat pinggang.