Kabar gembira bagi dunia kesehatan, saat ini Abbott Laboratories tengah mempersiapkan sebuah alat pendeteksi COVID-19. Penggunaan alat penguji untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus tersebut atau tidak, cukup cepat memberikan hasil.
Hal itu bermula dari analisis seorang ilmuwan yang pernah memenangkan Nobel sekaligus ahli biofisika mengenai virus ini. Bahkan analisisnya mengenai COVID-19 sebelumnya juga dikatakan sangat akurat seperti apa yang terjadi di China beberapa waktu yang lalu.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) secara resmi mulai memberlakukan penyederhanaan birokrasi. Keputusan ini diambil sebagai komitmen pemerintah untuk menjalankan reformasi birokrasi. Salah satunya melalui mekanisme deeselonisasi.
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI siap menggunakan aplikasi Trace Together yang terpasang di smartphone untuk memantau dan melacak penyebaran virus Corona (COVID-19) melalui pasien positif di Indonesia.
Penyebaran virus corona (COVID-19) terus menjangkit di beberapa wilayah di Indonesia. Menyikapi hal ini 8 pemerintah provinsi dan satu kementerian dan satu lembaga di Indonesia, memfasilitasi sebuah situs agar masyarakat bisa mendapat informasi serta memantau wabah mematikan ini.
Salah satu thermo scanner yang sering digunakan adalah thermo gun, karena bentuknya yang praktis. Sesuai dengan namanya, thermo gun memiliki bentuk yang mirip seperti pistol, kemudian ditembakkan ke dahi. Tidak lebih dari satu detik, suhu tubuh langsung bisa terdeteksi.
Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF), Prof dr Chairul Anwar Nidom mengklaim pihaknya tengah menyiapkan vaksin virus corona dengan teknologi Knock Out (KO).
Resiko yang besar ini, membuat beberapa negara telah melarang konsumsi ikan buntal ini termasuk Filipina. Ketidaktahuan bahaya racun jika mengkonsumsi ikan ini merupakan hal yang juga menjadi pemicu keracunan.
Melihat potensi alam yang besar, ternyata Maluku memiliki komoditi unggulan berupa pohon aren (Arenga pinnata MERR) nama lokal ‘Mayang’ yang bisa diandalkan sebagai solusi dari kebijakan yang telah dikeluarkan Pemerintah Pusat itu.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mercy Chirty Barends menungkapkan, program Kerjasama Operasi (KSO) antara PT. PLN (Persero) dengan Pemerintah Daerah dalam memenuhi kebutuhan elektrifikasi, termasuk di Maluku, sudah harus dihentikan atau dilakukan moratorium.