
Dubes Selandia Baru Siap Suport Energi Terbarukan bagi Maluku
Duta Besar (Dubes) Selandia Baru untuk Indonesia, Jonathan Austin mengatakan siap mensuport Maluku dengan energi terbarukan
Duta Besar (Dubes) Selandia Baru untuk Indonesia, Jonathan Austin mengatakan siap mensuport Maluku dengan energi terbarukan
Konsep yang menggunakan dua sistem yakni irigasi tetes dan sms irigasi ini diluncurkan oleh Pemkab Malra di Aula lantai III Kantor Bupati Malra di Langgur, Senin (16/12/2019).
Berapa harganya? Jam tangan generasi kelima ini dibandrol mulai dari harga Rp 7.499.000. Kehadirannya pun berbarengan dengan peluncuran iPhone 11.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) akan menggelar hajatan tahunan konferensi digital yang dinamai Indonesia Digital Conference (IDC) 2019, di Ballroom Djakarta Theater Jakarta Pusat, Kamis 28 November 2019.
Gympie dikenal sebagai tanaman beracun bahkan mampu menyengat dengan sangat menyakitkan. Saking dahsyatnya sengatan dari tanaman Gympie ini, militer Inggris pada tahun 1968 sempat mengembangkan tanaman ini sebagai senjata biologi.
Penelitian bersama ini digelar untuk mendapatkan informasi penting mengenai Arus Lintas Indonesia, fenomena kenaikan massa air laut (upwelling), juga potensi keanekaragaman hayati laut di perairan selatan Jawa, Selat Bali sampai ke Selat Makasar menggunakan kapal riset Baruna Jaya VIII milik LIPI.
Gempa di laut Maluku (Malut), Bali Utara, dan gempa Ambon meskipun memliki tipe yang sama. Sama-sama didahului oleh serangkaian gempa pendahuluan, akan tetapi memiliki perbedaan dalam hal sumber gempa dan mekanisme sumbernya.
Ibukota Jakarta diprediksi akan tenggelam pada tahun 2050. Selain Jakarta ada pula tujuh negara di Asia diprediksi akan mengalami hal yang sama.
Ahli Geologi Dr. Nugroho Dwi Hananto yang dihubungi beritabeta.com, Selasa malam (12/11/2019) via telepon selulernya menjelaskan, gempa yang terjadi malam ini, masih merupakan rankaian dari gempa berkekuatan magnitude 6,5 yang terjadi pada 26 September 2019 lalu.
Penelitian yang dilakukan di Maladewa dan diterbitkan di journal Geology menemukan bahwa ikan kakatua menghasilkan sedimen pasir baru lebih dari 85% pada terumbu karang di sekitar pulau-pulau tersebut.