Seorang bapak berinisial JL (49), asal Desa Waekase, Kecamatan Airbuaya, Kabupaten Buru, Maluku diduga tertular Covid-19, dari anaknya yang merupakan teman seperjalanan dari Jakarta dengan Pasein 01 Buru (Mahasiswa asal NTT) beberapa waktu lalu.
Personil TNI-Polri bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru membagikan sebanyak 300 bingkisan berbuka puasa kepada tukang becak, tukang ojek dan warga tak mampu di dalam kota Namlea, Jumat sore (24/4/2020).
Pembagian sembako ini dipusatkan di Desa Sawa dan Desa Waeperang, Kecamatan Waplau, Kamis (23/4/2020). Selain bahan makanan dalam kemasan, seperti mie instan, minyak goreng, Pemkab Buru juga memberikan masker untuk dapat digunakan masyarakat setempat.
Mengaku prihatin dengan kondisi pandemi virus Corona (Covid-19) di daerahnya, anggota DPRD Kabupaten Buru, Irfan Papalia membagikan puluhan paket sembako untuk warga terdampak Covid-19, dengan mengkhususkan warga lanjut usia (Lansia).
Giat peduli terhadap dampak penyebaran Covid-19 dilakukan seluruh pejabat struktural dan pegawai Rutan Kelas II B Masohi, Kamis (23/4/2020). Kegiatan ini, dilakukan dalam rangka memperingati hari Bhakti Pemasyarakatan ke 56
Sebanyak 14 mahasiswa asal Kabupaten Buru yang juga rekan dari pasien 01 Buru (Kasus 16 Maluku), kembali dijejaki untuk dilakukan Rapid Test oleh tim medis di Kabupaten Buru.
Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, melantik 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah kabupaten setempat yang telah memenuhi syarat, untuk ditempatkan pada sejumlah jabatan struktural.
Jemaat Sidang Jemaat Allah (JSJA) Negeri Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah mendeklarasikan komitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebanyak 9 warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku telah diambil sampel swab Nasofaring dan swab Orofaring di hari kedua oleh tim medis untuk diuji melalui metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di Ambon
Jumlah ini bertambah, setelah sehari sebelumnya juga ditemukan satu warga kota Masohi positif Rapid Test, sehingga totalnya menjadi empat orang. Tiga orang yang hasil Rapid Test-nya positif dan berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masing-masing 1 orang di Kecamatan Banda, dan 2 orang di Kecamatan Saparua.