BERITABETA.COM, Masohi – Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi bersama Kepala Kementerian Agama setempat, M Hanafi Rumatiga serta sejumlah pejabat dua institusi terkait, menggelar Silaturahim Kamtibmas bersama warga Sugiarto, Kelurahan Letuwaru, Kota Masohi.

Silaturahim kamtibmas itu dilakukan dengan melaksanakan sholat magrib dan isya secara berjamaah, di Masjid Al-Anshar Sugiarto, Kamis (24/9/2020).

Kepala Kementerian Agama dalam tauziahnya mengatakan, kegiatan itu merupakan tindaklanjut dari Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pihaknya dengan Polres Maluku Tengah terkait Penyuluh Agama Kamtibmas.

“Ini adalah sinergitas antara Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah dan Polres. Kondisi akhir-akhir ini menjadi peringatan kepada kita terutama, orang tua dalam kewajiban mendidik anak,” kata Rumatiga.

Menurutnya, orang tua harus mempersiapkan anak dengan bekal agama sejak dini, agar dapat menghadapi tantangan yang lebih kompleks ke depannya.

“Perilaku yang menyimpang bukan soal kemauan, tapi berpotensi dari pengaruh lingkungan. Namun bisa jadi lantaran ketidaktahuan ilmu agama,” ujarnya.

Dia mengatakan, kriminalitas yang marak terjadi akhir-akhir ini mewajibakan setiap orang tua untuk membentengi akhlak anak dengan pendidikan agama yang mapan.

“Karena pengetahuan agama yang cukup dapat menjauhkan anak-anak kita dari kejahatan. Saya juga mengajak semua warga agar selalu memakmurkan masjid,” imbuhnya.

Dia juga menyeruhkan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dengan cara menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Sementara itu, Kapolres Maluku Tengah ikut meminta dukungan dari para jema’ah dan warga Sigiarto agar sama-sama membantu pihak Polres Maluku Tengah dalam menjaga dan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman terkendali.

Menurutnya, Polres dan Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah beberapa waktu lalu, telah melakukan penandatanganan MoU terkait Penyuluh Agama Kamtibmas.

“Kegiatan ini akan terus dilaksanakan dalam rangka pembinaan keumatan. Evaluasi kasus menonjol yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Maluku Tengah, adalah penganiayaan yang sumber penyebabnya karena pengaruh minuman keras, ” ungkap Kapolres.

Sehingga itu, dia mengajak seluruh jema’ah dan warga di kawasan tersebut senantiasa menjaga keluarga dari ihwal bersifat negatif. Sementara terkait COVID-19 yang masih saja merajalela, Umasugi menyebut, itu menjadi tanggungjawab bersama.

“Mari sama-sama menjaga diri dan keluarga dari wabah COVID-19. Tentu dengan mengikuti Protokol Kesehatan,” ajak Kapolres.

Orang nomor satu di Polres Malteng ini juga merincihkan, Protokol Kesehatan yang ditetapkan pemerintah dalam mengatasi penyebaran COVID-19, yakni  memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghidari kerumunan.

“Dalam masa Pandemi COVID-19 aktifitas pendidikan masih dilaksanakan melalui aplikasi online. Olehnya sebagai orang tua harus intens mengawasi setiap perkembangan anak dalam mengakses aplikasi yang belum pantas untuk dilihat,” kata Umasugi mengingatkan.

Mantan Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Maluku ini menambahkan, pendidikan agama sangat penting diajarkan kepada anak-anak, dan keluarga demi memperkuat aqidah mereka.

Sisi lain, dia mengajak personil polisi untuk menjaga keluarga terhindar dari hal-hal melanggar hukum. Kemudian sinergi bersama masyarakat dalam menjaga dan memelihara situasi Kamtibmas.

“Mohon doa untuk kami dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, semoga tetap dalam lindungan Allah SWT, dan dapat menciptakan Kamtibmas yang aman dan tentram di lingkungan masyarakat,” pungkasnya.

Diakhir kegiatan tersebut, dilakukan pemberian cendramata berupa Al-Qur’an oleh Kapolres Maluku Tengah kepada Pengurus Masjid Al-Anshar yang diterima langsung oleh Imam Masjid setempat. (BB-TAN)