BERITABETA.COM, Namlea – Dandim 1506 Namlea, Letkol Arh Agus Guwandi, mengimbau masyarakat Namlea agar mewaspadai penularan COVID-19, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Hal tersebut disampaikan saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Penyuluhan Kesehatan terkait TMMD ke-109, di Dusun Marloso, Desa Sanleko, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Kamis (24/9/2020).

Dia berharap dengan penyuluhan kesehatan yang dilakukan, pemahaman masyarakat semakin meningkat dan bisa lebih baik kedepannya.

Menurut dia, sebagai warga muslim kesehatan menjadi hal primer karena dalam salah satu seruan menyebutkan, kebersihan sebagian dari iman. Artinya harus dipahami bahwa kesehatan menjadi kebutuhan utama bagi manusia.

“Dengan kesehatan, kita bisa bekerja dan menghidupkan keluarga. Kita juga bisa mendapatkan penghasilan dan hidup sejahtera,” katanya.

Dia juga menaruh harapan, penyuluhan kesehatan yang telah dilakukan, masyarakat bisa mawas diri dan bersatu menghadapi Pendemi COVID-19.

“Kita harus menyadari betul bahwa COVID harus diwaspadai,” ajaknya.

Artinya, lanjut dia, terkait virus itu bukan saja menjadi tanggungjawab petugas kesehatan, melainkan semua elemen masyarakat. Jadi harus ada misi dan visi bersama untuk melawan COVID-19.

“Tidak hanya petugas kesehatan, tapi kita secara kolektif. Kita sama-sama satukan visi dan misi,” ajaknya lagi.

Dengan hal seperti ini, maka setiap orang dapat menularkan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat, keluarga dan lingkungan sekitar.

“Jangan sampai kita beranggapan COVID-19 ini hanya ada di kota besar. Di semua negara sudah waspada, karena obatnya belum ada. Penyebarannya juga sangat cepat,” kata dia mengingatkan.

Di Kota Namlea, kata dia, sesuai hasil tracking, ditemukan lima kasus baru positif COVID-19. Sehingga masyarakat perlu waspada dengan menjadikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai standar dalam kehidupan sehari-hari.

“Kalau kita sudah terbiasa menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, saya yakin wabah itu akan jauh dari lingkungan kita,” ujarnya.

Pantauan beritabeta.com, selain melakukan penyuluhan kesehatan, Guwandi bersama Ibnu Ode I Mansyur, PHBS dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buru, juga membagi-bagi masker kepada peserta.

Ibnu mengimbau agar masyarakat menhindari kerumunan dan perihal lain menyangkut protokol kesehatan.

“Langgkah awal yang perlu diketahui dan bagaimana cara untuk mencegah agar virus tersebut tidak cepat menular, kita diwajibkan selalu hidup sehat, dengan rutin mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” ajaknya. (BB-DUL)