Kepeduliannya kepada rakyat yang dipimpin sudah tidak diragukan lagi. Sejak wabah Covid-19 melanda, Bupati Maluku Tenggara (Malra) M. Thaher Hanubun mengakui Pemkab Malra sudah membagikan sedikitnya 100 ribu masker buat masyarakat.
Speedboat milik kantor Kecamatan Pulau Banda yang ditumpangi Camat Banda, Abdul Kadir Sarilan bersama empat penumpang lainnya dikabarkan hilang kontak sejak berangkat dari Tehoru sekitar pukul 11.00 WIT, Minggu (17/5/2020) dengan tujuan Banda.
Kabupaten Buru kembali dimasuki oleh warga yang menetap di luar daerah. Kali ini kembali sebanyak 15 penambang timah di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), nekad menyeberangi lautan menggunakan longboat agar dapat pulang ke Kabupaten Buru.
Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Buru mengumumkan telah terjadi penambahan kasus pasien yang positif terpapar Covid-19. Jumlah pasien positif ini sebanyak lima orang, sehigga totalnya menjadi tujuh orang. Satu pesien sembuh dan satu meninggal dunia.
Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun menyampaikan bakal menurunkan insan pers untuk memantau, mengawasi dan melaksanakan uji petik langsung di setiap desa/ohoi, terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun 2020.
Sebagai bentuk kepedulian kepada warga di Kota Namlea, jajaran musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Namlea, Jumat (15/5/2020) membagikan masker gratis kepada warga pengguna jalan.
Informasi yang beredar luas di dunia maya bahwa nyaris terjadi adu jotos antara Naldi Wally Dari Partai Gerinda dengan Ketua Ketua DPRD Buru M Rum Soplestuny, teranyata diklarifikasi sebagai info hoaks.
Belasan warga asal Kota Ambon ini, tiba di Desa Pela, Kecamatan Batabual, Kabupaten Buru, pukul 21.00 WIT, Rabu (13/5/2020) dengan menumpangi sebuah longboat. Rombongan pelaku perjalanan ini menumpangi longboat yang dikemudikan La Marjan.
Perjuangannya bersama Muspika dan para raja di Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, dalam penanganan wabah corona, membuat Jhon begitu disapa, sempat mendapat pujian dari Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi.
Keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama yang ditetapkan dalam rapat dengan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan para tokoh agama Kristen Protestan dan Khatolik di Kota Tual.