BERITABETA.COM, Masohi – Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Al-Bina Masohi mulai melaksanakan kegiatan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada siswa baru tahun ajaran 2020/2021, Senin (20/7/2020).

Kegiatan ini digelar di komplek SMPIT Al-Bina, kota Masohi selama tiga hari, mulai tanggal 20 Juli sampai dengan 22 Juli 2020.

Kepala SMPIT Al-Bina, Masohi, Umy Kalsum Rumadhan, S.Pd, kepada beritabeta.com di Masohi, Senin (20/7/2020) mengatakan kegiatan MPLS ini dilaksanakan setelah pihaknya mengantongi Surat Ijin dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Maluku Tengah tertanggal 14 Juli 2020.

Rumadhan mengakui, alasan tidak digelarnya MPLS secara daring, karena tidak semua orang tua mempunyai fasilitas android atau laptop. Selain itu, secara psikologis ditakutkan siswa tidak serius mengikuti MPLS via daring.

Mengatasi hal ini, pelaksanaan MPLS di SMPIT Al-Bina, Masohi tetap dilakukan secara tetap muka dengan menerapkan protokoler kesehatan.

Beberapa langkah teknis yang dilakukan dalam kegiatan ini, meliputi pengecekan suhu tubuh oleh panitia MPLS. Saat siswa/siswi masuk ke lingkungan sekolah. Siswa diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu. Kemudian panitia memberikan masker secara gratis kepada siswa.

“Kita juga tetap melakukan social distancing atau jaga jarak.  Dimana jumlah peserta MPLS sebanyak 30 orang dibagi menjadi dua kelas. Masing-masing kelas berjumlah 15 siswa,” jelas Umi Rumadhan.

MPLS, kata dia bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, ajang silahturahmi siswa baru bersama keluarga besar SMPIT Al-Bina, serta memperkenalkan program-program pendidikan yang diterapkan di SMPIT Al-Bina.

Adapun jenis kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut adalah tata krama dan pengenalan lingkungan, mengajarkan tentang adab dan etika di sekolah serta menjelaskan standar kelulusan siswa SMPIT Al-Bina Masohi.

Ia menambahkan, kegiatan pembelajaran untuk tahun ajaran 2020/2021 tetap menggunakan konsep daring kecuali Tahfizd Qur’an.

“Tahfizd Qur’an akan tetap dilaksanakan via tatap muka dengan tetap menjalankan protokoler kesehatan seperti  metode shift, jaga jarak,” terang Umi Rumadhan (BB-ES)