Isu Corona Menghantui, Satu Jemaah Umroh di Namlea Berstatus ODP
Satu Jemah umroh yang baru kembali dari tanah suci, ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) oleh Tim Satgas Waspada Darurat Bencana Non Alam, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku
Satu Jemah umroh yang baru kembali dari tanah suci, ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) oleh Tim Satgas Waspada Darurat Bencana Non Alam, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku
Ruas jalan lingkar Pulau Haruku, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, dinilai sudah tidak layak karena rusak parah dan beresiko bagi pengguna jalan.
Tak terima dengan tindakan penahanan yang dilakukan kepada MS (60), salah satu warga Dusun Hulung, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), warga desa setempat memblokir jalan raya menuju kota kecamatan, Kamis (19/3/20).
Warga yang hendak mengurus dokumen administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Malteng, diwajibkan terlebih dulu menjalani pengukuran suhu tubuh.
Murid TK. Asyiyah, ini ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan akibat terseret air Kali Ambohuse, Desa Bula, Keamatan Bula Selasa, (17/03/2020). Raka meninggal dunia setelah dievakuasi ke RSUD Bula untuk mendapatkan pertolongan medis.
Antisipasi terhadap mewabahnya virus corona (Covid-19) di Provinsi Maluku terus dilakukan pemerintah daerah. Kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Barat (SBB), ikut menyiapkan Tim Penanggulangan virus corona.
Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, menegaskan belum ada kasus covid-19 atau corona di Kota Masohi dan Malteng umumnya. Hanya ada satu kasus Demam Berdarah (DBD) yang menyerang anak kecil yang masih menjalani perawatan medis.
Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi Mpi, MM mengeluarkan status Waspada Darurat Bencana Non Alam untuk mengantisipasi warganya agar tidak terpapar virus corona (COVID -19) yang kini mulai mewabah di Indonesia.
Kapal nelayan KM Sanjaya-33 dengan 15 nelayan tenggelam di Perairan Terangan Aru Selatan, Kabupaten, Kepulauan Aru Maluku. Pencarian terhadap kapal naas itu, kini dilakukan Basarnas dengan menerjunkan personil ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Ibrahim Polanunu (54) nelayan asal Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang dilaporkan hilang saat melaut, ditemukan warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa.