BERITABETA.COM, Bula – Nasib malang menimpa Raka Dwi Kelilauw (5,8 tahun), Murid TK. Asyiyah, ini ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan akibat terseret  air Kali Ambohuse, Desa Bula,  Keamatan Bula Selasa, (17/03/2020). Raka meninggal dunia setelah dievakuasi ke RSUD Bula untuk mendapatkan pertolongan medis.

Dari keterangan yang disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten SBT, Usman Keliobas, S.Pd. M.Pd kepada beritabeta.com, Selasa malam (17/03/2020) menyebutkan, bocah kelahiran 29 Juli 2014, terseret air kali sekitar pukul 16.00 WIT.

Menurut Usman, saat itu Raka bersama beberapa temannya tengah asyik bermain di Kali Ambohuse, yang letaknya tidak jauh dari kediaman korban, akibat hujan yang menguyur kawasan pengunungan menyebabkan air kali menjadi deras.

“Tanpa sadar akan datangnya bencana, tiba datang terjangan air kali yang meluap dari gunung sehingga aliran air yang deras menyeret korban,” ungkap Usman.

Dijelaskan, saat kejadian itu, korban Raka Dwi sempat dibantu oleh beberapa temannya,  namun aliran air yang deras,  membuat beberapa temannya tidak bisa menyelamatkan korban.

“Korban terlepas dari upaya pertolongan,” bebernya.

Selang beberapa waktu kemudian, ayah korban  kemudian menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian.  Ayah korban bersama beberapa warga melakukan pencarian.  Korban kemudian berhasil ditemukan oleh ayahnya dan warga setempat  pada jarak kurang lebihb 50 meter  dari lokasi kejadian.

Saat ditemukan, tambah Usman, putra dari  pasangan Abdullah Kelilauw – Zainab Rumalean ini sempat masih bernapas, namun beberapa menit kemudian saat tiba di RSUD Bula, korban kemudian menghembuskn napas terkahirnya (BB-AZ)