BERITABETA.COM, Namlea -  Seorang bocah berusia 8 tahun berinisial S asal  Desa Kaki Air, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru, diterkam buaya saat main di kaki Sungai Waiapo, Rabu (13/10/2021).

Bocah S hingga kini masih dicari. Keluarga korban Baba Bugis mengaku perncarian korban terus dilakukan hingga hari kedua ini.

Wartawan media ini melaporkan dari Namlea, Kamis sore (14/10/2021), upaya pencarian terus dilakukan dari Rabu sore, namun sampai berita ini dikirim , tidak ada tanda-tanda buaya yang menerkam bocah malang itu ditemukan di lokasi pencarian.

Sutarsih, salah satu wartawati yang ikut bersama rombongan tim pencari yang berhasil dihubungi lewat telepon selulernya menjelaskan, upaya pencarian ikut mengerahkan satu Tim Armada Basarnas dan satu Tim Armada dari Polrairud Polres Pulau Buru.

Masyarakat Desa Kaki Air juga menurunkan sejumlah armada nelayan  dan bersama-sama melakukan pencarian.

Pencarian dilakukan dari titik  TKP dengan radius mencapai 30 mil, menyisir jauh ke dalam Sungai Waeapo dan juga menyisir bibir laut dari Teluk Kayeli hingga Teluk Namlea . Tapi pencarian bocah malang itu hasilnya nihil.

"Pencarian sudah dari kemarin sore, tapi bocah malang ini berikut buayanya belum ditemukan,"tutur Sutarsih.

Keterangan yang berhasil dihimpun dari pihak Kepolisian menyebutkan,  bocah S diterkam buaya saat sedang bermain bersama tujuh orang temannya di kaki Sungai Waeapo, pada pukul 15.30, Rabu kemarin (14/10/2021).

Sebelum peristiwa naas itu terjadi, S bersama rekan-rekannya lagi keasyikan bermain, tepat di depan rumah Dedy Suardi.

Saat itu air lagi sedang surut, sehingga kedelapan bocah ini bermain sepuas-puasnya di sana.

Berselang beberapa waktu kemudian, ada empat bocah yang naik ke darat, tersisa S bersama tiga rekan sebaya dua perempuan dan satu laki-lakinya berinitial N, C dan R yang terus bermain. Tiba-tiba datang seekor buaya yang  langsung menerkam S di depan mata N, C dan R.

Menyaksikan S dibawa buaya, tiga rekannya  N, C dan R sontak berteriak sehingga mengagetkan warga. Namun saat warga hendak menolong, buaya yang membawa S telah raib dari TKP.

Tiga bocah yang tidak menjadi korban ini kepada warga Desa Kaki Air menceritakan melihat S dipeluk buaya dan langsung dibawa pergi menjauh ke kali di kawasan RT 03 Desa Kaki Air (*)

Pewarta : Abd. Rasyid T