BERITABETA.COM, Piru – Ibrahim Polanunu (54) nelayan asal Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang dilaporkan hilang saat melaut, ditemukan warga dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jasad korban ditemukan mengapung oleh nelayan di tepi pantai Desa Kamal sekirar pukul 06.34 WIT, Jumat (13/03/2020).

Menurut Ahmad, salah satu warga Desa Kamal, penemuan korban pertama kali diketahui oleh nelayan yang hendak melaut.

“Saat beberapa nelayan yang hendak melaut mereka melihat ada sesosok mayat yang mengapung,” ungkapnya.

Warga kemudian membantu mengevakuasi korban bersama petugas Basarnas dan pihak  kepolisian. Ibrahim Polanunu pertama kali dilaporkan menghilang saat keluar dari rumah pada Selasa (10/03/2020) sekitar pukul 20.00 WIT untuk melaut. Ironisnya, sudah 20 jam melaut, hingga Rabu (11/03/2020) yang bersangkutan tidak kunjung pulang ke rumah.

Sebelumnya, informasi yang diperoleh beritabeta.com, pada Rabu (11/03/2020) sore, masyarakat setempat telah menemukan perahu yang ditumpangi Ibrahim Polanunu, namun perahunya sudah tidak bertuan.

Penjabat Desa Kamal, Benjamin Touwelly saat di konfirmasi membenarkan  adanya kejadian tersebut.

“Iya, kami dapat laporan dari masyarakat sekitar jam 12.00 WIT siang tadi. Saya langsung berkordinasi ke pihak kepolisian dan sudah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten SBB untuk membantu melakukan pencarian,” ungkap Touwelly.

Upaya pencarian terhadap Ibrahim dilakukan oleh warga , namun Ibrahim belum ditemukan.  Ibrahim baru ditemukan mengapung di tepi pantai Desa Kamal, oleh nelayan setempat (BB- AT)