Seorang nelayan asal Batu Jungku, Kabupaten Buru bernama Arifin Waiulung (50) dilaporkan hilang kontak saat melaut di sekitar perairan Batu Jangku pada Senin 20 Januari 2024 hingga kini belum ditemukan.
Pencarian terhadap nelayan asal Dusun Suwakul, Negeri Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bernama Amrin Tuhuteru (40) dilaporkan hilang saat pergi melaut pada Kamis 25 Januari 2024 resmi dihentikan.
Tim SAR gabungan telah bergerak mencari nelayan asal Dusun Suwakul, Negeri Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bernama Amrin Tuhuteru (40) yang dilaporkan hilang saat melaut pada Kamis 25 Januari 2024 dinihari.
Nelayan asal Dusun Suwakul, Negeri Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bernama Amrin Tuhuteru (40) dilaporkan hilang saat melaut pada Kamis 25 Januari 2024 dinihari.
Nelayan asal Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), La Arman Rumbia, kini dalam pencarian tim Bassarnas Ambon, karena dilaporkan hilang di laut.
Daeng Jufri (60) nelayan asal Negeri Administratif Sesar, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dilaporkan hilang pada Kamis (24/08/2023).
Seorang nelayan asal Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bernama Hariyanto (40) yang dilaporkan hilang pada Senin kemarin berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Hariyanto (40), nelayan asal Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dilaporkan hilang oleh dua rekannya. Korban diketahui pergi mencari ikan (melaut) sejak pukul 04.00 WIT atau Senin (31/7/2023) dini hari dan hingga kini belum kembali ke rumahnya.
Satu unit longboat yang ditumpangi dua nelayan asal desa Fatlolo, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), tenggelam di sekitar perairan laut Nama Timur, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Selasa malam (13/6/2023)
Arsat Marlata (55 tahun) tak pulang ke rumah sejak berangkat melaut sekitar pukul 01.10 WIT pada 28 Maret 2023. Nelayan asal Desa Jikumerasa ini, sudah 9 jam berada di tengah laut dan ditemukan meninggal dunia.