Nelayan Seram Hanyut di Laut, Saadiah Desak Pemerintah Gerak Cepat Lakukan Penyelamatan


BERITABETA.COM, Ambon— Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PKS, Saadiah Uluputty, menyampaikan keprihatinan mendalam atas laporan peristiwa nelayan asal Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, yang dilaporkan hanyut di laut selama lima hari.
Kendaraan yang ditumpangi mengalami kerusakan mesin di tengah perjalanan pulang dari perairan Papua ke Pulau Seram.
Informasi ini disampaikan oleh bt Raja Negeri Pasanea, Kecamatan Seram Utara Barat, yang menerima kabar langsung dari nelayan yang selamat melalui sambungan telepon setelah mereka melihat daratan Pulau Tujuh.
Legislator Indonesia Timur ini menyatakan bahwa insiden ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap nelayan belum sepenuhnya memadai, terutama yang berkegiatan di lintas wilayah laut terbuka.
“Saya meminta pemerintah, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan SAR Nasional, untuk segera bertindak cepat dan mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia guna memastikan keselamatan seluruh nelayan yang terlibat. Nyawa manusia harus menjadi prioritas tertinggi,” tegasnya.
Dalam laporan yang diterima, diketahui bahwa sebanyak sepuluh orang nelayan menggunakan body mesin tempel dari Pasanea menuju wilayah perairan Aduwei dan Waigama di Papua untuk kegiatan memancing ikan dasar.
Mereka kembali dari perairan tersebut sekitar tanggal 16 Mei 2025, namun di tengah perjalanan, mesin perahu mereka mengalami gangguan sehingga membuat mereka terombang-ambing di laut lepas hingga lima hari lamanya tanpa bekal makanan yang memadai.
Kontak pertama dengan warga darat baru terjadi pada siang hari ini pukul 13.30 WIT, yang kemudian segera ditindaklanjuti oleh aparat dan masyarakat dengan pengiriman armada pencarian.