BERITABETA.COM, Ambon — Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman resmi melantik M. A. S. Latuconsina atau Sam sebagai Ketua KONI Maluku periode 2025-2029.

Pelantikan Sam Latuconsina bersama pengurus berlangsung di Aula Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Kamis (22/5/2025).

Ketum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para pengurus KONI di Maluku dalam membina dunia olahraga.

“Saya memberikan penghargaan tinggi kepada pengurus sebelumnya yang telah membawa kontingen Maluku berpartisipasi dalam PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Walau menempati peringkat ke-31, semangat juang mereka tetap patut diapresiasi,” ucap Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Marciano berharap, di bawah kepemimpinan Sam Latuconsina ini, prestasi Maluku dapat meningkat pada PON XXII/2028 di NTT-NTB.

Untuk itu, dia menyoroti pentingnya pengembangan sport science, sport intelligence, sport industry dan sport tourism, serta pentingnya kompetisi rutin dan berjenjang seperti Indonesia Beach Games, Indonesia Indoor Games, dan Indonesia Youth Games, sebagai sarana pencarian dan pembinaan atlet berprestasi.

Ketua KONI Maluku, Sam Latuconsina menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh peserta Musorprovlub.

Latuconsina menegaskan komitmennya untuk membawa KONI Maluku kembali ke masa kejayaan olahraga.

“Pelantikan ini bukan akhir, melainkan awal perjuangan kita semua dalam mengangkat harkat, martabat dan kehormatan olahraga Maluku,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh pengurus KONI yang baru untuk bekerja keras dan bersatu dalam membangun organisasi yang solid dan profesional, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah, masyarakat dan stakeholder olahraga lainnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dalam sambutannya menekankan bahwa pelantikan ini merupakan momentum konsolidasi organisasi demi merealisasikan program keolahragaan yang efektif dan berkelanjutan.

Ia menyoroti tren penurunan prestasi olahraga Maluku dalam beberapa dekade terakhir yang membutuhkan evaluasi menyeluruh, mulai dari manajemen organisasi hingga pola pembinaan atlet.

“Rumput tidak akan bertambah panjang dengan menariknya. Pembinaan tidak bisa dilakukan secara instan, harus terprogram, terstruktur dan berkesinambungan,” ucap Hendrik Lewerissa.

Dalam kesempatan tersebut, dia mendorong seluruh pengurus untuk membangun program nyata, praktis dan relevan demi mempersiapkan atlet menuju PON XXII dan menjadikan Maluku kembali berjaya di dunia olahraga.

Dia juga menyampaikan beberapa langkah strategis, termasuk penyusunan kalender event olahraga, sinkronisasi program dengan KONI kabupaten/kota, pembinaan atlet unggulan, persiapan POPMAL V tahun 2026, hingga pemberian penghargaan dan kesejahteraan bagi atlet dan pelatih berprestasi.

Dengan pelantikan ini, KONI Maluku diharapkan segera bangkit dan menunjukkan transformasi nyata demi menyongsong Indonesia Emas 2045. (*)

Pewarta: Febby Sahupala