BERITABETA.COM, Bula — Adam Rumbalifar secara resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada 1 Juli 2024.

Sebagai langkah penguatan internal organisasi, Rumbalifar mengundang semua Cabang Olahraga (Cabor) di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu untuk menjalin silaturahmi di Cafe dan Resto Langit Teduh, Pantai Wailola, Kota Bula, Kamis (19/9/2024) sore.

Plt Ketua KONI SBT, Adam Rumbalifar kepada wartawan mengungkapkan, agenda rapat sekaligus silaturahmi dengan para Cabor ini menjadi langkah awal yang dilakukan pihaknya.

"Hasil rapat KONI hari ini yang kebetulan kita gelar rapat sekaligus silaturahmi dengan seluruh pengurus Cabor baru pertamanya," ungkap Adam Rumbalifar.

Rumbalifar mengaku, dalam agenda silaturahmi itu ada dua hal yang menjadi fokus mereka yakni, upaya melegalkan seluruh Cabor-Cabor yang terhimpun di KONI yang belum memiliki legalitas kepengurusan, sehingga menuju agenda musyawarah, KONI segera melegalkan.

"Ada beberapa teman-teman cabang olahraga yang sampai hari ini belum punya legalitas kepengurusannya, maka dalam waktu dekat menuju musyawarah, KONI segera melegalkan itu," akuinya.

Sementara untuk pelaksanaan musyawarah kata dia, prosesnya akan dipercepat, sehingga mereka berkomitmen pada Agustus nanti sudah ada kepengurusan KONI yang definitif.

"Yang berikut adalah soal pelaksanaan musyawarahnya. Seperti apa yang saya sampaikan, kami akan mempercepat proses musyawarahnya itu, sehingga komitmennya bahwa di Agustus itu sudah ada kepengurusan KONI yang definitif," ucapnya.

Dia membeberkan, agenda kedua yang ikut dibahas yakni, dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 17 Agustus 2024 sekaligus untuk menggairahkan kembali olahraga di SBT, KONI bersama Cabor merencanakan menggelar sejumlah ivent.

Plt Kepala Dinas Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) SBT ini menandaskan, ivent ini akan digerakkan sepenuhnya oleh masing-masing pengurus Cabor.

"Agenda kedua yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa dalam rangka menyongsong 17 Agustus, kemudian menggairahkan kembali olahraga di SBT, maka KONI beserta teman-teman Cabor yang lain akan menggelar beberapa ivent untuk menyongsong 17 Agustus. Ivent ini nanti digerakkan sepenuhnya oleh teman-teman di pengurus cabor," bebernya.

Dia menginginkan agar ada momentum tertentu yang bisa dipakai untuk memantau para atlit, sebab daerah ini telah kehilangan beberapa atlit potensial lantaran kurangnya pembinaan dan perhatian, sehingga mereka hengkang dan memilih keluar daerah.

"Makanya lewat ivent-ivent ini walaupun mungkin iventnya kelas daerah, tapi sebagai ketua KONI kita sarankan kepada pengurus cabor untuk jadikan ivent-ivent ini dalam rangka memantau perkembangan atlit-atlit yang nanti kemudian atlit ini kita bina kedepan mewakili daerah ini ke tingkat provinsi bahkan sampai ke level nasional," katanya.

Ditanya soal Cabor apa saja yang akan diikutkan dalam ivent jelang 17 Agustus 2024? Dia menegaskan, dalam pertemuan itu belum ada kesepakatan, namun dia sangat berkeinginan agar semua Cabor bisa dilombakan.

Kendati demikian, Mantan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah (Setda) SBT itu berdalih, saat ini KONI SBT belum memiliki anggaran untuk membiayai ivent-ivent ini, sehingga dia sedang melakukan komunikasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mendapat sokongan anggaran.

"Kalau Cabor hari ini kita belum sepakati, tapi kalau keinginan saya sebagai ketua KONI, saya berharap semua Cabor bisa dilombakan. Cuma kita belum bisa sepakati cabor yang mana karena hari ini KONI tidak punya anggaran, sehingga KONI dalam upaya berkomunikasi dengan Pemda agar bisa mendapatkan anggaran untuk membiayai ivent-ivent ini," pungkasnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi