BERITABETA.COM,  Ambon  - Sejumlah aset milik KONI Maluku hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Barang-barang inventaris itu ikut raib, pasca kepengurusan KONI Maluku  berganti.  

Menyikapi hal itu, Ketua KONI Maluku, M.A.S Latuconsina menginstruksikan kepada Tim Investigasi dan Pengembalian aset-aset KONI Maluku untuk segera menelusurinya. Jika tidak, pihak-pihak yang dicurigai terancam diproses hukum.

Ketua Tim Penelusuran, Pendataan dan Pengembalian Aset  yang juga Wakil Ketua Umum III KONI Maluku, Yopie Angwarmasse kepada pers di Ambon, Rabu (19/3)  meminta kepada sejumlah pihak yang terlibat dalam kepengurusan KONI yang lama untuk mengembalikan asset-aset KONI sebelum ada tindakan tegas.

“Kami diinstruksikan oleh pak Ketum untuk segera telusuri. Saat ini kami masih menggunakan pendekatan persuasif, jika kemudian pihak-pihak yang merasa menyimpan atau masih menggunakan asset-aset milik KONI Maluku untuk segera dikembalikan,” kata Angwarmasse.

Aset-aset KONI Maluku pembiayaannya berasal dari APBD, olehnya itu harus dikembalian dan menjadi inventaris KONI. Sejumlah asset yang dicurigai raib diantaranya, TV  Samsung 70 Inch, sepeda motor, kamera foto Canon Eos 11000D, laptop, computer, printer dan lain-lain.

“Seluruh asset KONI Maluku saat ini masih berada di tangan pengurus yang lama. Aset-aset ini merupakan bagian terpenting dari inventaris KONI Maluku yang kita tahu pembiayaannya berasal dari APBD. Sebagai langkah awal kami menyurati pihak-pihak yang masih menggunakan asset-aset KONI itu untuk segera kembalikan kepada KONI Maluku. Jika tindakan ini tidak digubris, kami akan menempuh jalur hukum,” ujarnya tegas.

Seperti diketahui, pasca Murad Ismail mundur dari Ketua Umum KONI Maluku, sejumlah asset KONI ikut raib. Ditengarai, aset-aset tersebut kini berada di tagan pengurus yang lama sesuai bidang tugasnya masing-masing (*)

Editor : Redaksi