BERITABETA.COM, Ambon - Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menegaskan untuk mengembalikan prestasi olahraga Maluku, kompetisi dan event bergengsi harus digelar di daerah ini semisal Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal).

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan pengurus KONI Maluku di ruang kerjanya, Selasa (11/3).

Pagelaran pesta olahraga empat tahunan tingkat Provinsi Maluku itu penting guna mengevaluasi bakat dan prestasi atlet-atlet Maluku sekaligus persiapan  menuju PON Nusa Tenggara 2028.

Dalam pertemuannya dengan pengurus KONI Maluku, Gubernur menekankan untuk Popmal nantinya dikelola secara profesional dan bukan amatiran.

"Selama ini informasi yang saya terima, event sebesar Popmal anggarannya kerap dikelola amatiran oleh orang-orang yang tidak paham dan mau mencari keuntungan. Saya tegaskan, 2026 Popmal digelar tata kelolanya harus profesional. Pastikan penanganan Popmal 2026 anggarannya digarap secara baik" ujar Gubernur.

Popmal 2026 merupakan momentum pembenahan dan ajang untuk melakukan kompetisi di tingkat lokal.

"Saya tegaskan lagi Pemerintah  Daerah Maluku ingin kembalikan kehormatan dan martabat olahraga Maluku. Prestasi yang sebelumnya mengharumkan nama Maluku itu harus dikembalikan. Ini soal gengsi daerah," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur meminta kepada Ketua KONI Maluku, SAM Latuconsina untuk kembalikan prestasi olahraga Maluku.

Pemerintah Provinsi Maluku kata Gubernur, KONI Maluku  dibawah kepemimpinan MAS Latuconsina menaru banyak harapan, mulai dari tata kelola organisasi KONI hingga perbaikan prestasi.

" Kami inginkan KONI dikelola secara profesional sebagainwadah organisasi olahraga dan tentu saja kami berharap KONI dalam merancang program kedepan harus menyiapkan perencanaan yang relevan yang bertujuan meningkatkan prestasi olahraga Maluku," jelas Gubernur.

Sementara Ketua KONI MAS Latuconsina membeberkan soal prestasi olahraga Maluku yang anjlok nyaris ke dasar jurang tertinggal jauh dari 38 provinsi di Indonesia.

"Diketahui jika prestasi olahraga Maluku sangatlah terpuruk khusus lima tahun terakhir ini. Dimana pada PON Aceh-Medan Maluku terperosok dengan dua medali emas," bebernya kepada Gubernur.

Menanggapi hal itu, Gubernur sesumbar, keterpurukan prestasi olahraga Maluku menjadi tantangan pengurus KONI Maluku dibawah kepemimpinan MAS Latuconsina.

"Jangan putus asa, kita berkomitmen untuk kerja keras membawa Maluku ke arah yang lebih baik," pintanya.

Gubernur berharap, melalui olahraga, kehormatan dan martabat Maluku yang biasanya sebagai gudang atlet olahraga nasional dapat kembalikan dipulihkan (*)

Editor : Redaksi