BERITABETA.COM, Bula — Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara [Ditpolairud] Kepolisian Daerah [Polda] Maluku mencatat selama ini sudah sekitar lima nelayan asal Dusun Kampung Nelayan, Desa Sesar, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] hilang di laut dan tidak ditemukan.

Komandan Kapal Patroli XVI-1007 Ditpolairud Polda Maluku Pos Sandar SBT Bripka Moh Ridwan Mahu mengungkapkan hal itu kepada beritabeta.com di Bula, Jumat malam (10/03/2023).

Ridwan membeberkan, pada 2022 lalu sebanyak empat orang nelayan asal Dusun Kampung Nelayan hilang dan tidak ditemukan. Sementara pada 2023 ada satu nelayan yang hilang, namun tidak ditemukan sampai hari ini.

"Untuk di Kampung Nelayan saja, 2022 sebanyak 4 orang hilang dan tidak ditemukan. Tambah di tahun [2023] ini bapak Ali," ungkap Bripka Moh Ridwan Mahu.

Ia menerangkan, lima nelayan yang hilang ini sudah dilakukan upaya pencarian yang maksimal oleh Ditpolairud Polda Maluku Pos Sandar SBT sesuai Standar Operasional Prosedur [SOP].

"Semua nelayan yang hilang ini kami sudah lakukan pencarian dan semua sudah sesuai dengan SOP selama 7 hari," terangnya.

Dia berujar, sebagian besar nelayan di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu tidak dilengkapi dengan fasilitas keselamatan yang presentatif saat pergi melaut.

Ia menilai, selama ini Pemerintah Daerah melalui instansi terkait kurang melakukan sosialisasi dan edukasi kepada nelayan terkait keselamatan berlayar.

"Yang pasti hampir semua nelayan yang melaut tidak dilengkapi dengan fasilitas keselamatan yang presentatif, serta kurangnya edukasi kepada nelayan terkait dengan keselamatan berlayar oleh instansi terkait," ujarnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi