
Sekda Buka Forum OPD Pemuda dan Olahraga se-Maluku
kegagalan dalam menyusun suatu perencanaan, akan memperbesar peluang kegagalan dalam proses manajemen itu sendiri.
kegagalan dalam menyusun suatu perencanaan, akan memperbesar peluang kegagalan dalam proses manajemen itu sendiri.
Kepastian ini Maluku mengirim puluhan atlet ini, setelah digelar Apel Siaga Pelatihan Daerah (Pelatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Lapangan Merdeka, Ambon, Sabtu (16/1/2021),
Aktin FC juarai Turnamen Futsal Raja Cup I setelah mengkandaskan rival beratnya Ketapang Kencana FC dengan skor 3-1 dalam pertandingan futsal yang berlangsung di lapangan Pattimura, Namlea, Rabu sore (6/01/2021).
Turnamen yang memperebutkan Piala Gubernur Maluku ini disponsori oleh Bank Maluku-Maluku Utara, Angkasa Pura, Askrida, PLN, Bank Indonesia, Jasa Raharja Putra, Bank Mandiri juga diikuti unsur Forkopimda Maluku.
Salah satu generasi pesepak bola berdarah Maluku di Belanda yang dikabarkan diincar PSSI adalah Kevin Diks. Ia diketahui adalah salah satu pemain keturunan yang berhasrat membela Timnas Indonesia. Saat ini Diks tengah membela Aarhus GF dengan status pinjaman dari Fiorentina.
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, mengatakan anak –anak asuhannya di Timnas U-16 Indonesia siap menghadapi laga pertandingan melawan Uni Emirat Arab (UEA) yang dijadwalkan berlangsung sebanyak dua kali pada 21 dan 24 Oktober 2020.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, menyerahkan sebanyak 954 Alat Pelindung Diri (APD) kepada KONI Provinsi Maluku. Penyerahan bantuan alat kesehatan ini berlansung, di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Jumat (16/10/2020).
Aziz Hentihu, anggota DPRD Provinsi Maluku untuk pertama kali menggelar kegiatan Turnamen Futsal Raja Cup di Kabupaten Buru. Turnamen yang digelar Aziz yang juga Raja Leisela itu diikuti sebanyak 129 club dan dilangsungkan di Lapangan Pattimura Namlea, Sabtu (10/10/2020).
Pemerintah Republik Indonesia (RI) telah memberikan lampu hijau atas proses yang dijalani Marc Klok sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Marc Klok, bersama klubnya Persija Jakarta, dan PSSI, sejak lama sudah menunggu proses naturalisasi yang diajukan ini setahun lalu.
Persija bisa dibilang sebagai salah satu klub yang sering menemukan bakat asli dari Negeri Tulehu. Bila pada periode 2000an ada Imran Nahumarury. Kini di medio saat ini di Persija kebanyakan diisi dari klan Lestaluhu.