Cegah Kanker, Konsumsi Bawang Putih Panggang
BERITABETA.COM – Bawang putih (Allium sativum) bukan saja menjadi bumbu untuk menambah aroma masakan, bawang putih juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
Bawang putih diketahui mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Mengutip Live Strong, satu siung bawang putih mengandung 3 persen kebutuhan mangan harian sebagai agen antioksidan.
Bawang putih juga kaya akan vitamin C. Bawang putih diklaim dapat membunuh bakteri, virus, dan jamur.
Memanggang menjadi salah satu metode terbaik untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari bawang putih. Mengutip NDTV, selain dapat meningkatkan cita rasa dengan memberikan rasa manis, beberapa juga meyakini bahwa proses pemanggangan dapat merangsang senyawa sehat lainnya.
Cara memanggang atau bakar dipercaya mengunci serta mengurangi aroma tak sedap pada bawang putih.
Menurut peneliti di Departemen Pertanian Amerika dan National University of Cuyo di Argentina, bawang putih yang dipanggang selama 3 menit berkontribusi untuk mencegah pembekuan darah yakni hampir 80 persen.
Sifat penyembuhan bawang putih ini dapat bekerja secara cepat hanya dalam waktu 24 jam.
Adapun cara kerjanya yakni :
Setelah 1 jam, bawang putih bakar yang kamu kerja sejam yang lalu akan mulai diserap oleh tubuh. Sifat anti kanker yang dikandung bawang putih ini akan mulai bekerja di sistem tubuh.
Kandungan zat antioksidannya juga mulai melawan radikal bebas hanya dalam kurun waktu 2 hingga 4 jam.
Selanjutnya nutrisi bawang putih diserap oleh tubuh pada 4-6 jam setelah dikonsumsi.
Bawang putih selanjutnya akan memberi dorongan pada sel T di tubuhmu. Sel T ini berfungsi melawan penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu juga menghilangkan kelebihan lemak dan cairan.
Setelah 6-7 jam, zat antibakteri dalam bawang putih mulai bekerja sehingga bakteri dalam tubuh mulai hilang.
Pada saat semua nutrisi yang terkandung dalam bawang putih terserap sempurna yakni pada 6-10 jam, maka seluruh racun dalam tubuh akan hilang.
Mengonsumsi bawang putih putih juga dapat memperkuat tulang, memperpanjang umur sel, serta menghindarkan tubuh dari paparan logam berat (*)
Editor : Redaksi