BERITABETA.COM, Bula — Sebuah gebrakan dilakukan petani asal Desa Rukun Jaya, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Sejumlah petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Trisara ini berhasil memproduksi bawang merah sebanyak 40 ton lebih dalam kurun waktu setahun lebih.     

Penen budidaya tanaman hortikultura ini, kembali dilakukan pada Sabtu (6/11/2021) dengan melibatkan  Pemerintah Negeri (Pemneg) Administratif Rukun Jaya, dan Dinas Pertanian (Distan) SBT.

Pejabat Kepala Negeri Administratif Rukun Jaya Zulfitri Katjong dalam kesempatan tersebut mengapresiasi semangat Kelompok Tani Trisara yang diketaui  Sapta Mardi Sulistiandi dan rekan-rekannya dalam menanam bawang merah.

Zulfitri meminta agar budidaya bawang merah ini jangan terhenti pada proses panen bersama, namun harus terus dilakukan dengan menyiapkan bibit secara berkelanjutan.

"Saya mengapresiasi untuk bapak Sapta, jadi untuk kelompok tani yang lain, apa yang sudah dilakukan bapak Sapta berharap bisa diikuti," kata Zulfitri Katjong.

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) SBT SBT tersebut mengungkapkan, sejauh ini petani bawang merah di desa yang dipimpinnya itu hanya menyiapkan bibit secara mandiri.

Soal ketersedian bibit dan kebutuhan petani, dia mengaku pemerintah desa tidak bisa bergerak sendiri. Sehingga pihaknya sangat berharap ada dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) SBT lewat Dinas Pertanian.

"Kita dari pemerintah desa tidak bisa menutup mata, ini merupakan aset dari desa dan juga Pemda, bagaimana kita sama-sama menggembleng. Prestasi Kelompok Tani Trisara sudah enam kali melakukan panen bawang merah dengan jumlah mencapai 40 ton,” bebernya.

Pihaknya menargetkan, kedepannya Desa Rukun Jaya akan menjadi brand bibit bawang merah dengan siklus dan kriteria khusus untuk menerbitkan brand tersebut dengan nama Rukun Jaya atau nama kelompok tani.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian SBT Surahman mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Penjabat Negeri Adm Rukun Jaya Zulfitri Katjong bersama kelompok tani dan penyuluh pertanian di wilayah setempat.

Surahman yang juga sebagai Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian SBT itu mengaku, acara yang digelar tersebut jarang dilakukan, bahkan menjadi hal baru di kabupaten penghasil minyak bumi itu.