Konsumsi Singkong Rebus untuk Obati Penyakit Kanker
BERITABETA.COM – Penyakit kanker dapat muncul akibat banyak faktor, di antaranya yang paling dominan adalah makanan junkfood dan pola hidup yang tidak sehat. Penyakit kanker selalu memiliki gejala, namun pada tahap awal gejala tersebut seringkali tidak terasa sehingga si penderita tidak menyadarinya. Setelah memasuki tahap lanjut barulah diketahui ada sel kanker yang berkembang di dalam tubuh.
Sayangnya pengobatan akan menjadi lebih sulit karena bisa jadi sel kanker telah menyebar. Meski begitu tetap ada jalan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kesembuhan walaupun memakan waktu yang lebih lama.
Pengobatan penyakit kanker dapat dilakukan secara medis maupun menggunakan tanaman herbal. Ada banyak pasien yang takut menjalani operasi dan kemoterapi memilih untuk mencoba pengobatan menggunakan obat-obatan berbahan herbal. Dengan adanya temuan mengenai manfaat singkong untuk kanker, tentu ini menjadi harapan baru bagi para penderita kanker untuk mencoba menjalani pengobatan secara alami.
Singkong diketahui dapat mengatasi kanker kandung kemih dan kanker prostat, namun bukan berarti singkong tidak memberikan pengaruh terhadap penyakit kanker yang lain.
Singkong terutama yang diolah dengan cara direbus juga dapat membantu mencegah munculnya sel kanker dalam tubuh. Singkong rebus sangat mudah untuk disiapkan, dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Meski belum ada penelitian lebih lanjut mengenai kejelasan manfaat tersebut, tidak ada salahnya untuk membiasakan diri mengkonsumsi singkong rebus. Lalu apa saja yang dapat dilakukan singkong rebus untuk melawan sel kanker? Bagaimana dengan proses kerjanya?
1. Singkong Rebus Dapat Mengobati Penyakit Kanker
Singkong mengandung vitamin B17 atau biasa disebut juga amygdaline, yaitu sebuah senyawa dalam bentuk glikosida. Vitamin 17 dapat diekstrasi, dan hasil ekstraksi tersebut dinamakan laetrile.
Hingga saat ini senyawa laetrile sering digunakan sebagai obat-obatan dalam menyembuhkan penyakit kanker oleh tim medis. Vitamin B17 berfungsi untuk memudahkan penguraian dan penyerapan nutrisi di dalam tubuh. Singkong rebus juga sering menjadi salah satu jenis makanan yang dijadikan menu untuk pasien penderita kanker di rumah sakit.
2. Singkong Rebus Ampuh Membunuh Sel Kanker
Sel kanker merupakan sel yang belum matang, yang memiliki enzim berbeda dengan enzim sel normal. Jika vitamin B17 tergabung dengan enzim sel normal, maka vitamin tersebut akan diuraikan menjadi 3 gula.
Sementara jika vitamin B17 tergabung dengan enzim sel kanker, maka vitamin tersebut akan diuraikan dalam bentuk 1 gula, 1 benzaldehida dan 1 asam hidrosianik. Asam hidrosianik yang terbentuk ini akan menyerang dan membunuh sel kanker secara lokal hingga tuntas. Keampuhan singkong rebus ini hampir sama dengan biji aprikot yang juga mengandung vitamin B17.
3. Vitamin B17 dan Vitamin Lainnya Dalam Mengatasi Sel Kanker
Dalam beberapa pengujian di laboratorium, diketahui bahwa vitamin B17 dapat bekerja secara berkesinambungan dan saling berkaitan dengan beberapa vitamin, seperti vitamin A, vitamin B15, vitamin C, dan vitamin E.
Selain itu vitamin B17 juga dapat bekerjasama dengan enzim pankreas untuk mengurai sel kanker dalam tubuh. Karena itu, vitamin B17 tidak hanya menyerang sel kanker secara langsung, namun juga bersinergi dengan vitamin lainnya dan juga enzim untuk menghilangkan sel kanker.
4. Singkong Rebus Bermanfaat Sebagai Anti Kanker
Singkong rebus tidak hanya membantu menghilangkan sel kanker pada tubuh si penderita, namun juga membantu mencegah sel kanker muncul dan berkembang. Manfaat tersebut didapat dari vitamin B17 atau glikosida yang dikandung dalam singkong. Dengan mengkonsumsi singkong terutama yang direbus secara rutin maka kita sudah melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit kanker.
5. Manfaat Lainnya dari Singkong Rebus
Singkong memang berkhasiat dalam melawan sel kanker, namun masih banyak khasiat lainnya yang perlu untuk diketahui agar kita semakin suka untuk mengkonsumsinya. Misalnya, mengandung vitamin B kompleks yang meliputi vitamin B17, vitamin B6, thiamin, asam pantotenat, asam folat, dan riboflavin. Manfaat dari vitamin-vitamin tersebut yaitu untuk membantu pembentukan sel darah merah, melindungi sel syaraf, membantu proses metabolisme, dan meningkatkan fungsi otak. Tentu saja termasuk menghambat pertumbuhan sel kanker berkat kandungan vitamin B17nya.
Selain itu, kandungan karbohidrat singkong tidak kalah dengan nasi. Oleh karena itu tidak salah untuk menjadikan singkong sebagai salah satu makanan pokok. Singkong juga dapat menghasilkan energi berkat kandungan karbohidratnya.
Kemudian mengandung mineral penting tubuh tidak hanya membutuhkan vitamin namun juga beberapa mineral yang mendukung berbagai proses di dalam tubuh. Singkong juga mengandung beberapa jenis mineral seperti kalium, magnesium, tembaga, seng, zat besi, dan mangan. Kalium diketahui dapat mengatur irama detak jantung dan menstabilkan tekanan darah (BB-IS)