Di Pangkal Pinang, BNPB Dapat Rp 2 Miliar untuk Korban Gempa di Maluku
BERITABETA.COM, Ambon – Aksi solidaritas dan rasa kemanusian masyarakat Indonesia kepada korban gempa bumi di Pulau Ambon dan Pulau Seram, terus mengalir pascagempa terjadi sebulan lalu.
Seperti yang terjadi di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), acara penggalangan dana bagi korban bencana Maluku yang diprakarsai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.2 Miliar.
Hasil ini disampaikan Kepala BNPB Doni Munardo usai menyerahkan sumbangan yang terkumpul dari aksi di Kota Pangkal Pinang kepada wartawan di Aula Makorem 151 Binaya, Minggu (27/10/2019)
Dijelaskan, acara penggalangan dana yang digelar, dilakukan berupa tampilan duet bernyanyi antara Kepala BNPB Doni Monardo yang juga adalah warga kehormatan Kota Ambon, dan Walikota Ambon Richard Louhenapessy.
Mantan Pangdam XVI Pattimura ini menjelaskan, sesuai hasil kesepakatan yang dibuat, jumlah dana yang diperoleh itu akan dibagi empat. Masing-masing untuk Provinsi Maluku, dan tiga kabupaten/kota yang menjadi daerah terdampak gempa bumi yang terjadi tanggal 29 September 2019 lalu.
“Masing-masing memperoleh dana Rp 500 juta dan pada kesempatan ini saya sampaikan banyak terima kasih kepada Gubernur Bangka Belitung dan semua masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam memberikan dukungan kepada masyarakat Maluku yang terdampak bencana,”ungkap Doni.
Menurutnya, BNPB selama ini terus berusaha mencari solusi agar penanganan pascabencana di Maluku bisa berjalan lebih baik.
“Memang sampai sekarang kita masih merasakan gempa, tetapi tentunya kita harus memikirkan apa yang perlu dilakukan untuk mempercepat proses recovery,”pungkasnya.
Doni berharap, bantuan yang telah dikirim ke rekening BPBD Provinsi Maluku dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan para pengungsi di tiga kabupaten/ kota yang terdampak bencana gempa bumi. Selain itu, dapat diperuntukan bagi warga yang benar-benar terdampak gempa sehingga dapat meringankan beban mereka di lokasi pengungsian.
“Semoga bantuan itu bisa digunakan dengan baik dan sebaiknya diprioritaskan untuk warga yang benar-benar terdampak gempa,” katanya.
Hingga saat ini tercatat sudah tiga kali, Doni Monardo berkunjung ke Kota Ambon setelah gempa berkekuatan bermagnitudo 6,8 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya.
Sebelumya setelah gempa terjadi Doni dan rombongan langsung mengunjungi Ambon. Dalam setiap kunjungannya, Doni selalu membawa bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban gempa bumi.
Dan untuk ketiga kalinya, Kepala BNPB Doni Monardo ini datang dan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kepala BPBD Maluku, Farida Salamepssy, Kepala BPBD Kabupaten Maluku Tengah, Kepala BPBD Seram Bagian Barat dan Sekretaris Kota Ambon. (BB-DIAN)