Sementara Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Sekda berharap agar kegiatan ini dapat menambah kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan TBC.

“Kegiatan ini juga merupakan upaya penanggulangan penyakit TBC yang sistematis dan komprehensif sekaligus mendukung program pemerintah dalam eliminasi TBC di tahun 2030,” tandasnya.

Ia berharap, masyarakat dapat bergerak bersama pemerintah dan stakeholder lainnya untuk berperan aktif dalam memutuskan mata rantai penularan TBC, serta perbaikan gizi, guna menurunkan angka prevalensi pasien TBC dan stunting di Provinsi Maluku khususnya di Kota Ambon.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Balai Paru Provinsi Maluku dengan kegiatan yang dilaksanakan ini, dan telah berupaya keras untuk mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat termasuk penurunan angka pasien TBC dan penderita stunting di Provinsi Maluku dan Kota Ambon.

“Sinergitas dan kolaborasi harus terus ditingkatkan melalui program dan kegiatan lintas sektor yang komprehensif menuju Maluku Sehat,” pungkasnya.

Kegiatan peluncuran ini dihadiri sejumlah pejabat daerah. Mereka adalah Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE, Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena dan Penjabat Ketua TP-PKK Kota Ambon, Forkopimda Kota Ambon, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Pemerintah Negeri Batu Merah, Pengurus PKK Provinsi Maluku  dan Kota Ambon, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat (*)

Editor : Redaksi