Dinamika Perang Dagang Trump, Indonesia Berpeluang Buka Pasar Besar Lain

"Kita perlu tingkatkan daya saing produk Indonesia. Selama itu bagus, tidak akan ada masalah ketika dinamika perdagangan global seperti perang tarif ini terjadi,” ujar Syofi.
Ekonom Strategic ASEAN International Advocacy & Consultancy (SAIAC), Shaanti Shamdasani juga menyebut Indonesia masih memiliki banyak potensi pasar global yang bisa dieksplorasi.
Kebijakan tarif impor dari Trump itu justru bisa menjadi alarm agar Indonesia bisa lebih aktif berekspansi ke pasar di luar AS.
"Kenapa kita harus fokus ke Amerika Serikat? Indonesia itu sudah oke, punya sumber daya untuk survive. Manfaatkan kesempatan perang tarif ini untuk memperbaiki diri.” ungkapnya.
Menurut Shaanti, Indonesia bisa jadi harus berterima kasih pada kebijakan tarif AS itu karena membuka peluang besar di dunia perdagangan global. Pasalnya, Indonesia dinilai sudah terlalu lama terlena dengan kondisi perdagangannya selama ini.
"Apa yang dialami Indonesia saat ini seharusnya terjadi 10 tahun lalu, benahi ketergantungan impor dan buat rencana alternatif substitusi impor,” kata dia.
Konferensi NTV Insight ini menjadi bagian dari program NTV untuk berkontribusi dalam pembahasan isu-isu strategis sektor ekonomi dan bisnis Indonesia. Penyelenggaraan acara ini didukung oleh sejumlah mitra NTV seperti Oxytane dan Pegadaian. (*)
Editor : Redaksi