BERITABETA.COM, Bula — Sebanyak 22 Kepala Desa [Kades] dan Penjabat Kades di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten [Pemkab] setempat.

Penghargaan ini diserahkan langsung Wakil Bupati [Wabup] SBT Idris Rumalutur pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional [Hardiknas] yang digelar di Lapangan Trikora, Negeri Administratif Taruy, Selasa (02/05/2023).

Pelaksana Tugas [Plt] Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahrga [Disdikbudpora] SBT Sidik Rumalowak menjelaskan, penghargaan yang diberikan ini lantaran mereka dinilai ikut berkontribusi pada bidang pendidikan dengan mengalokasikan sebagian Dana Desa [DD] untuk pembangunan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini [PAUD].

"Makanya Pemerintah Daerah [Pemda] memberikan reward atau penghargaan kepada Kades-Kades yang sudah mengambil kebijakan demikian," jelas Sidik Rumalowak.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil [Disdukcapil] SBT ini mengungkapkan, dalam upacara tadi, penghargaan yang diserahkan tersebut hanya kepada 22 Kades sebagai simbolis.

"Tadi kita berikan sampel ada 22 desa. Yang lain akan menyusul," ungkapnya.

Sidik menandaskan, PAUD ini sangat penting. Pasalnya, satuan pendidikan tingkat PAUD menjadi salah satu investasi awal pendidikan untuk generasi di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu.

Menurutnya, dengan PAUD ini akan mempercepat anak-anak untuk bisa dengan mudah mengenal huruf, warna, menghitung maupun kegiatan yang lainnya.

"Prinsipnya hari ini kita belum bisa mengukur progres. Tapi yakin dan percaya, berjalannya waktu, hasilnya pasti kita akan dapatkan. Karena anak-anak digodok pada PAUD itu, pada tingkat SD pasti berbeda dengan anak-anak yang tidak pernah digodok di lembaga PAUD," tandasnya.

Ia berharap, desa-desa di daerah itu bisa mengimplementasikan program desa, terutama pada sektor pendidikan sebagai dasar yang termuat dalam Nawacita Presiden Joko Widodo.

"Bukan hanya bangunannya, tapi sekaligus memfasilitasi anak-anak negeri yang sudah sarjana untuk digodok masuk kedalam pengelola PAUD maupun. Makanya insentif dari guru-guru PAUD ini juga harus diperhatikan oleh Kepala Negeri maupun Negeri Administratif," harapnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi