BERITABETA.COM, Ambon – Dua orang dilaporkan meninggal dunia dan satu mengalami luka bakar dalam insiden kebakaran di kawasan Ongkoliong, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Satu korban bernama Rivai (32) yang berprofesi sebagai penarik gerobak. Satu korban meninggal lainnya belum teridentifikasi.

Satu korban yang mengalami luka bakar di lengan kiri dan luka lecet di kaki sebelah kiri, bernama Suparji (65) sementara dirawat di  Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku, Tantui.

Informasi yang dihimpun  beritabeta.com menyebutkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIT, Minggu (29/03/2020) ini juga menghanguskan sekitar 80 unit rumah yang berada di dekat teluk Ambon itu.

Dari kesaksian warga, api merambat dengan cepat menghanguskan unit rumah/kos-kosan yang diperkirakan sekitar 80 unit dan ditempati 67 Kepala Keluarga serta 418 jiwa.

Barulah sekitar pukul 05.00 WIT Empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Ambon dan satu unit mobil tanki air PMI tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman.

“Api cukup cepat merembet, kami tidak bisa memedamnya,” ujar Saleh salah satu warga yang dihubungi beritabeta.com, Minggu pagi (29/03/2020).

Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar meninjau lokasi kebakaran di kawasan Ongkoliong – Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Minggu (29/3/2020).

Sekitar pukul 09.30 WIT, Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar didampingi Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Kombes Pol Leo SN Simatupang, Dandim 1504/Ambon Kolonel Kav Cecep Tendi Sutandi tiba di TKP untuk melihat secara langsung korban dan bangunan yang terbakar.

Dibantu warga dan personel TNI – Polri, pada pukul 09.50 WIT, evakuasi jenazah dua warga menuju RS Bhayangkara Tantui Ambon.

Sementara itu,  Kapolresta Ambon Kombes pol Leo surya Nugraha Simatupang menjelaskan berdasarkan keterangan warga bernama, Tutu (60) awalnya ia sedang tidur, namun terbangun karena teriakan warga akibat kebakaran.

“Mendengar teriakan itu, saksi Tutu langsung membangunkan suami beserta anaknya untuk lari keluar karena api semakin membesar,” kata Leo.

Untuk memadamkan kebakaran tersebut menurut Leo, lima unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Ambon dan 1 unit mobil tangki milik PMI Kota Ambon dikerahkan untuk memadamkan kobaran api makin membesar.

“Lima unit pemadam dan 1 unit mobil tangki PMI berhasil memadamkan api tersebut,” katanya.

Leo menambahkan, saat ini polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran. Polisi telah mengamankan Munira di Mapolresta Ambon untuk dimintai keterangan (BB-DIO)