BERITABETA.COM, Ambon – Di tengah merebaknya wabah coronavirus disease (Covid-19) ternyata tidak menyurutkan niat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail, untuk berbagi dengan sesama masyarakat Maluku yang tengah dilanda musibah.

Bersama para pengurus TP-PKK Provinsi Maluku, istri Gubernur Maluku, Murad Ismail, ini mendatangi korban kebakaran di kawasan Ongkoliong, Desa Batumerah, Ambon, Jumat (03/04/2020).

Kedatangan Widya disambut antusias puluhan anak-anak pengungsi yang berusia antara 4 sampai 8 tahun.

“Tetap semangat ya, dan jangan lupa berdoa. Ayo, yang bisa berdoa sini. Yang bisa, ibu kasih uang jajan,” tantang Widya pada anak-anak pengungsi.

Seketika anak-anak pengungsi itu berebutan untuk maju. Widya persilahkan tiga anak untuk bergantian membacakan doa. Merela lalu diberikan uang jajan sebagai hadiahnya.

“Ayo, semuanya berbaris. Semuanya, ibu kasih uang jajan. Jangan berebutan. Jaga jaeak. Semua pasti dapat uang jajan dari ibu,” ujarnya.

Tampak wajah-wajah ceria dari anak-anak yang kawasan tempat tinggal mereka baru saja dilahap si jago merah pada Minggu (29/3) lalu dan menewaskan dua orang serta satu warga mengalami luka bakar cukup parah.

Menurut Penjabat Kepala Pemerintahan Negeri Batumerah, Fenly Masawoy, kebakaran yang melanda kawasan Ongkoliong tersebut mengakibatkan 73 unit rumah dan 82 unit kos-kosan terbakar habis. Akibatnya, sebanyak 650 jiwa menjadi pengungsi.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Widya beserta Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku yang telah hadir disini untuk berbagi kebahagiaan. Ini menjadi motivasi bagi masyarakat disini untuk tetap semangat menghadapi musibah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Widya Murad Ismail, mengungkapkan, kehadirannya bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku sebagai bentuk keprihatinan dan solidaritas sosial atas kondisi masyarakat Ongkoliong yang tengah mengalami musibah.

“Hadirnya saya disini sebagai bentuk rasa sayang saya, rasa prihatin saya, kepada bapak ibu saudara-saudara yang terkena musibah. Apalagi saat ini kondisi kita sementara dilanda wabah Corona. Saya harap bapak ibu dan saudara-saudara disini kuat menghadapi musibah ini,” ungkapnya.

Widya berharap pula, bantuan yang diberikan pihaknya berupa paket sembako dan pakaian layak pakai, minimal dapat membantu meringankan sedikit beban korban kebakaran di kawasan Ongkoliong.

Selain membawa bantuan kepada masyarakat korban kebakaran, Widya bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku juga melaksanakan program rutin “Jumat Berbagi”.

Sebanyak 1.015 nasi bungkus dia bagikan kepada masyarakat kecil di sejumlah titik di Kota Ambon seperti tukang becak, buruh pelabuhan, tukang gerobak, sopik truk, dan masyarakat kecil lainnya. (BB-ENY)