BERITABETA.COM, Saumlaki – Peristiwa pembunuhan sadis kembali terjadi di Kabupaten Kepualauan Tanimbar. Dua warga masing - masing Leonard Besitimur asal Desa Rumahsalut dan Elia Sairdekut asal Desa Welutu diparagi rekannya Marsel Matruti hingga tewas di tempat.

Insiden sadis ini terjadi pukul 09:00 WIT di lokasi perkebunan Seira Ngurangur, Kecamatan Weermakatian,  Rabu (13/10/2021).

Nikolas Besitimur, keluarga  korban yang dikonfirmasi beritabeta.com via telepon selulernya, Rabu siang (13/10/2021) mengungkapkan, kejadiaan naas itu terjadi ketika kedua  korban bersama Is Sairdekut dan pelaku Marsel Matruti pergi ke kebun, sekitar pukul 09.15 WIT.

“Sampai di lokasi kebun keempatnya sempat minum kopi bersama. Tanpa ada rasa curiga akan terjadi peristiwa naas itu,” ungkap Besitimur.

Menurut Besitimur, saat menikmati kopi di kebun, tiba-tiba pelaku  meminta parang milik korban dan membungkusnya. Selang berapa menit pelaku kemudian  mengikuti korban Elia Sairdekut yang sementara berada di pantai.

Saat ketemu korban di pantai, pelaku langsung menghunuskan parang ke bagian leher korban. Korban yang tidak sigap langsung jatuh tersungkur dan bersimbah darah.

Mayat Elia Sairdekut langsung dibuang ke area hutan mangrove di lokasi tersebut.

Sementara dua rekan korban Is Sairdekut dan Leonard Besitimur yang megetahui pembunuhan itu langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.

Namun, beberapa saat kemudian, korban Leonard Besitimur,  kembali ke lokasi kejadian untuk mengambil sepatunya yang ketinggalan.

“Jadi saat korban kembali itulah, pelaku kemudian membunuh korban,” beber  Besitimur.

Mayat Leonard Besitimur yang menjadi korban kedua dibawa pelaku ke lokasi berbeda dan ditutupi dengan serbuk kayu dan tanah untuk menghilangkan jejak.

Sedangkan  Kis Sairdekut yang menjadi saksi mata kejadian itu langsung melarikan diri dan melaporkan peristiwa tragis tersebut Polsek Wermaktian.

Kabar kematian dua warga ini, membuat geger masyarakat Sera Blawat.

“Kami kedua keluarga kaget ketika mendengar kejadian itu, dan langsung menuju rumah korban, namun korban tidak berada di rumah,” beber Besitimur.

“Kami marah dan pihak keluarga korban  melampiaskannya dengan mengobrak abrik rumah milik pelaku,” sambungnya.

Sementara itu, pelaku kini tengah diamankan polisi di Polres Kabupaten Saumlaki.

Pantauan beritabeta.com hingga berita ini dirilis, masih ada ketegangan antara keluarga korban dan pelaku. Sedangkan motif di balik aksi pembunuhan ini juga belum terungkap.

Besitimur menambahkan, pihak keluarga berharap kepolisian  setempat secepatnya memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku.

“Kami juga berharap pihak polisi bisa meredam ketegangan yang terjadi di Desa Rumahsalut dan Welutu pasca peristiwa ini terjadi, karena ditakutkan ada korban susulan,” harapnya (*)

Pewarta : Sumitro K