BERITABETA.COM, Ambon – Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kementerian ESDM   telah  memastikan pembangunan fasilitas kilang LNG Blok Masela akan difokuskan di Kecamatan Tanimbar Selatan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara Barat (MTB) belum mau membocorkan titik – titik lokasi yang akan digunakan dalam pembangunan fasilitas, untuk mencegah terjadinya spekulan yang bermain soal harga tanah.

“Pemerintah melalui Kementerian ESDM telah menetapkan kabupaten MTB sebagai lokasi pembangunan fasilitas pengolahan Blok Abadi Masela di darat (on shore) di Kecamatan Tanimbar Selatan, kata   MTB Petrus Fatlolon di Saumlaki, Jumat (28/12/2018).

Fatlolan menyatakan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) telah menyurati Pemkab MTB untuk menyiapkan lahan seluas 600 hektar di kecamatan Tanimbar selatan.

“Saat ini saya belum bisa memberitahukan titik lokasi, hal ini dilakukan untuk menghindari, spekulan yang kemungkinan bermain dengan pengadaan tanah,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, selain menyiapkan fasilitas pembangunan pihaknya juga telah menyiapkan Sumber Daya Manusia yakni mengirimkan putra-putri daerah lulusan SMA untuk kuliah di akademi migas Cepu, yang telah dilakukan sejak 2016.

“Sampai saat ini sudah ada 60 anak Tanimbar yang kuliah akademi migas Cepu.Kita persiapkan SDM agar tidak kalah bersaing dengan orang lain, sehingga kita tidak sekedar menjadi penonton di daerahnya sendiri,” katanya.

Pihaknya juga telah menyurati SKK Migas untuk memfasilitasi program magang bagi mahasiswa yang berkuliah di akademi migas Cepu, untuk magang di blok migas serupa.

“Berbagai upaya dilakukan agar anak daerah terlatih, sehingga jika blok Masela beroperasi, maka mereka sudah siap bekerja dan tidak kalah saing,” ujarnya.

Diakuinya, upaya mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga telah berjalan yakni Tanimbar Energi yang telah dilengkapi dengan komposisi direksi.

Bupati mengemukakan, pihaknya juga telah berkordinasi dengan pemegang Kontrak Kerja Sama (KKS) Lapangan Gas Abadi (Masela Block PSC) Inpex Corporation serta SKK Migas, untuk nantinya bisa mendatangkan BUMD serta kontaktor lokal lain di MTB.

“Kita berharap bukan hanya badan usaha milik negara, perbankan, tetapi juga BUMD dapat dilibatkan dalam pengelolaan Blok Masela sehingga mendatangkan pemasukan bagi daerah dan masyarakat,” tandasnya. (BB-DIO)