BERITABETA.COM, Ambon – Wakil Gubernur Maluku Barnabas Natanhiel Orno dan Istri Pdt. Ny. Beatrix Skillia Orno Soumeru, menggelar buka puasa Bersama [bukber] dan bersilaturahmi dengan Majelis Taklim (MT) se-Kota Ambon di kediaman kawasan  Karang Panjang Ambon, Senin, (11/04/2022).

Dalam kesempatan itu, Orno mengaku gelaran bukber ini yang disertai pembagian paket sembako ini merupakan kegiatan positif yang harus senantiasa didukung dan dipelihara.

Selain sebagai wadah silaturahmi, semoga berkah dan amal ibadah yang dilaksanakan bisa menjadi berkah untuk ibu-ibu majelis taklim dan masyarakat muslim di Maluku.

Wagub juga mengaku, tidak alergi dengan agama.  Ia juga mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu majelis atas kehadiran mereka.

“Saya melihat semua agama itu bagaikan air. Perbedaan bagaikan taman bunga, ibu-ibu (Majelis Taklim), pastor dan pendeta adalah guyuran air. Dalam artian, ibu-ibu telah memberikan guyuran air surga. Kami sekeluarga yakin pasti didoakan. Karena banyak orang berdoa, pasti Tuhan dengar,” urai Wagub.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan pembagian 100 paket sembako kepada ibu-ibu MT. Sembako ini terdiri dari 5 kg beras, 1 kg terigu, 1 kaleng susu putih Nestle dan 10 bungkus Indomie Soto.

Sebanyak 28 MT yang hadir. Puluhan majelis itu diantaranya, MT. Mualaf Center Maluku, MT. Bundo Kanduang Sumatera Barat, MT. Jabal Nur Kebun Cengkeh, MT. Al-Kautsar GTP Galunggung dan MT. Al-Umrati Air Besar (Stain).

Wagub juga meminta maaf bila pelayanan yang mereka sediakan sangatlah sederhana. Namun ia yakin, ibu-ibu majelis taklim tidak menilai pelayanan dimaksud dari sisi material melainkan dari ketulusan hati.

“Hari ini mungkin pelayanan kami biasa-biasa saja karena kami memang biasa-biasa saja. Saya paling takut, selesai menjabat, masyarakat di lingkungan masih terima saya atau tidak? Itu soal. Makanya saya biasa-biasa saja. Saya masih tetap seperti yang dulu,” ujar Wagub diikuti tawa haru ibu-ibu majelis.

Di tempat yang sama, Istri Wagub, Pdt. Ny. Beatrix Skillia Orno Soumeru menyampaikan terima kasih kepada ibu-ibu Majelis Taklim atas kesediaan waktu mereka datang ke kediaman, untuk bersilaturahmi dan buka puasa bersama ia dan keluarga. Walaupun berbeda iman (Keyakinan), namun agama hanyalah media untuk mempertemukan manusia dengan Tuhan.

Menurutnya, di dalam agama ada banyak hal-hal baik yang bisa dipelajari. Ia percaya, Tuhan tidak menilai manusia dari umur melainkan hati. Olehnya itu, Tuhan titipkan tanggungjawab pada tiap-tiap manusia untuk berbuat baik.

“Saya dan keluarga dari agama Kristen Protestan, namun keluarga besar kami juga ada yang beraga Islam. Doakan saya dan pak Abas bersama pak Gubernur dan ibu Widya Murad Pratiwi, supaya kita bisa melayani di sisa pelayanan pemerintahan ini, kurang lebih hampir dua tahun lagi,” tutupnya (*)

Editor : Redaksi