BERITABETA.COM, Ambon — Anggota MPR RI Dapil Maluku, Saadiah Uluputty, hadir menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diselenggarakan di Aula Lantai 5 Gedung DPRD Provinsi Maluku, Kota Ambon.

Dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebangsaan, Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan momen Halal Bihalal dan pelantikan Majelis Taklim Marifatunnisa, yang dihadiri oleh puluhan perwakilan majelis taklim dari berbagai penjuru Kota Ambon pada 22 April 2025.

Pada kesempan ini Saadiah Uluputty menekankan pentingnya memahami, menghayati, dan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan — yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — sebagai landasan berbangsa dan bernegara yang harus terus ditanamkan dalam setiap lapisan masyarakat, termasuk komunitas keagamaan seperti majelis taklim.

Ia menyampaikan bahwa tantangan kehidupan berbangsa saat ini tidak hanya berkisar pada soal ekonomi dan sosial, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai kebangsaan yang mulai tergerus oleh derasnya arus informasi dan budaya luar.

Politisi PKS ini mengajak seluruh ibu-ibu majelis taklim untuk menjadi garda terdepan dalam membumikan nilai-nilai luhur bangsa di tengah keluarga dan lingkungan masing-masing.

"Perempuan, khususnya para ibu di majelis taklim, adalah pilar utama dalam membentuk karakter generasi bangsa. Kalau ibu-ibunya kuat dalam nilai keimanan dan kebangsaan, maka keluarga akan kokoh, masyarakat akan harmonis, dan bangsa akan kuat," ujar Saadiah dengan penuh semangat.

Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dalam suasana Syawal melalui Halal Bihalal yang menyejukkan hati, mempererat ukhuwah, serta memperkuat semangat persatuan.

Di akhir acara, Majelis Taklim Marifatunnisa resmi dilantik, yang ditandai dengan pembacaan ikrar dan penyerahan SK kepengurusan.

Saadiah Uluputty mengapresiasi inisiatif kegiatan yang mampu menggabungkan nilai spiritual, kebangsaan, dan pemberdayaan perempuan.

Ia berharap agar para pengurus yang baru dilantik dapat menjadi agen penggerak kebaikan dan penjaga nilai-nilai luhur bangsa di tengah masyarakat Maluku yang majemuk.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan suasana hangat penuh haru, menandai komitmen bersama untuk terus menjaga Indonesia dalam bingkai Empat Pilar Kebangsaan (*)

Editor : Redaksi