BERITABETA.COM, Ambon — Anggota Komisi IV DPR RI daerah pemilihan Maluku Saadiah Uluputty mengatakan, empat pilar kebangsaan menjadi penting untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan generasi muda.

Menurutnya, Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus dipahami dalam kehidupan berbangsa dan negara.

"Pilar-pilar kebangsaan ini yang seharusnya menjadi prinsip dan acuan para pemuda dalam konteks persatuan dan kesatuan bangsa," kata Saadiah Uluputty dalam kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan di aula LPMP Maluku, Kota Ambon, Sabtu (19/06/2021).

Anggota legislatif Partai Keadilan Sejahtera ini mengungkapkan, saat ini banyak persoalan kebangsaan sedang dihadapi bangsa Indonseia.

Sejumlah persoalan itu meliputi meredupnya rasa kebangsaan, hilangnya semangat gotong royong, memudarnya solidaritas dan empati sosial, meningkatnya sikap intoleransi, serta ancancman disintegrasi bangsa.

"Bisa jadi penyebabnya adalah kuranganya edukasi tentang nilai-nilai kebangsaan," kata Saadiah.

Saadiah menyarankan, para pemuda dan mahasiswa harus mampu menjalankan peran strategis dalam konteks perubahan sosial di Indonesia serta mampu menjadi calon pemimpin bangsa di masa mendatang.

Ia berharap para generasi muda sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa, harus mampu memahami dan menerapkan konsep wawasan kebangsaan bagi kemajuan masyarakat bangsa dan negara.

"Karenanya, kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini merupakan salah satu cara membangkitkan semangat kebangsaan pemuda Indonesia," timpalnya.

Diketahui, kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini sebagai kerjasama Anggota DPR-RI Saadiah Uluputty dengan Puskomda Maluku dengan menghadirkan LDK se-Kota Ambon. (BB-AZ)