BERITABETA.COM, Bula — Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menggelar diskusi kebangsaan di Lantai I Sigafua Cafe dan Restu, Kota Bula, Minggu (29/6/2025).

Kegiatan diskusi yang mengusung tema 'Dampak Efisiensi Anggaran Terhadap Pembangunan di SBT' ini menghadirkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) SBT Mirnawati Derlean, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) SBT Bakrie Mony dan Ketua Komisi I DPRD SBT Abdul Azis Yanlua.

Ketua DPC PDI-Perjuangan SBT, Arobi Kelian kepada wartawan menerangkan, kegiatan diskusi kebangsaan ini sebanrnya digelar pada 21 Juni 2025, bertepatan dengan tanggal wafatnya Presiden Republik Indonesia pertama, Soekarno (Bung Karno).

"Kegiatan diskusi hari ini sebenarnya kita laksanakan di 21 Juni, tepat pada tanggal wafatnya bung Karno di tahun 1970," terang Arobi Kelian.

Kelian mengaku, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari intruksi Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI-Perjuangan yang mengharuskan semua jajaran partai menyelenggaran kegiatan yang bermanfaat kepada masyarakat di bulan Juni sebagai bulan Bung Karno.

"Salah satu yang disampaikan adalah diskusi kebangsaan dengan tekoh agama, tokoh masyrakat, tokoh pemuda, mahasiswa, LSM dan sebagainya," akuinya.

Dia mengungkapkan, tema yang diusung dalam diskusi tersebut dianggap SBT menjadi salah satu kabupaten yang termasuk dalam wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

Menurutnya, PDI-Perjuangan sangat mendukung kebijakan Pemerintah Pusat (Pempus) terhadap efisiensi anggaran, namun Pempus harus mengidentifikasi daerah-daerah yang masih kekurangan infrastruktur dasar.

"Bahkan efisiensi anggaran dilakukan oleh kota-kota yang besar, yang sudah maju itu mestinya diarahkan ke kabupaten seperti SBT, sehingga jalan kita, jembatan kita yang selama ini tidak terbangun itu bisa terbangun," ungkapnya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi