BERITABETA.COM, Ambon – Program vaksinasi Covid-19 di Maluku secara serentak akan dilakukan pada tanggal 15 Januari 2021. Selain para tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi di tahap ini, Gubernur Maluku, Murad Ismail memastikan dirinya akan menjadi orang pertama yang akan divaksin.

Kepastian ini disampaikan  Gubernur Maluku Murad Ismail, dalam sambutannya, pada acara pengambilan sumpah, pelantikan pejabat administrator dan pengawas dalam lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, yang berlangsung di lantai 7 Kantor Gubernur, Kamis (07/01/2021).

“Sebagai kepala daerah saya akan menjadi orang pertama penerima vaksin di Provinsi Maluku,” kata Gubernur Maluku.

Gubernur mengatakan, pengadaan vaksin oleh pemerintah ini telah diterima dan akan di distribusikan sesuai kebutuhan dan hal ini tentunya perlu disyukuri.

Olehnya itu, untuk mendukung program ini, ia mengaku telah mengintruksikan kepada seluruh jajaran birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku untuk mendukung penuh pelaksanaan vaksin, serta melakukan sosialisasi program vaksinasi kepada masyarakat.

“Kepada seluruh jajaran birokrasi di lingkungam Pemprov Maluku saya minta untuk mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi ini, serta dapat memberikan sosialisasi, dan edukasi bagi masyarakat tentang program vaksinasi dalam rangka pencegahan Covid-19,”tutupnya.

Sebelumnya Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku memastikan program vaksinasi ini akan dilakukan kepada sebanyak 15.120 orang tenaga kesehatan di Provinsi Maluku.

“Untuk Provinsi Maluku pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan digelar pada tanggal 15 Januari 2021 sampai April 2021.  Vaksinasi akan difokuskan pada tenaga kesehatan, “kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Dr. Doni Rerung kepada wartawan dalam  konferensi pers di lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Selasa (5/1/21).

Doni Rerung mengatakan, saat ini vaksin yang sudah tiba di Maluku, sebanyak 15.120 vaksin dan pada tanggal 13 Januari 2021 pelaksanaan vaksinasi serempak akan dilakukan di Indonesia.

Menurutnya, usai pelaksanaan vaksinasi tahap pertama kepada tenaga kesehatan, selanjutnya di tahap kedua vaksinasi akan dikhususkan kepada anggota TNI/Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melakukan pelayanan publik.  Sedangkan untuk vaksinasi kepada masyarakat, akan dilakukan pada bulan April 2021 sampai dengan tahun 2022.

Terkait dengan persiapan vaksinasi di 11 kabupaten/ kota di Maluku, kata Rerung dari hasil komunikasi virtual yang baru saja dilaksanakan pihaknya, terungkap ada  beberapa kendala yang dihadapi oleh kabupaten/kota.

Kendala itu ditemui dibeberapa kabupaten yakni terkait tempat penyimpanan vaksin, karena persyaratan penyimpanan vaksin harus memenuhi standar di suhu 2 sampai 8 derajat celcius.

“Tidak semua fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan vaksinasi. hanya yang sudah terdaftar dan memiliki syarat-syarat sesuai ketentuan berlaku. Syarat-syarat yang yang berlaku, seperti persiapan tenaga kesehatan terlatih yang akan melakukan vaksinasi, memiliki fasilitas penyimpanan vaksin, dan alur rantai dingin yang memadai,”jelasnya (BB-YP)