BERITABETA.COM, Namlea – Program Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Buru,  baru menyasar sebanyak 433 tenaga kesehatan (Nakes). Padahal, target Nakes yang harus divaksin sebanyak 1.162 orang.

Jumlah ini adalah hasil vaksinasi  tahap pertama, sementara sebanyak 193 Nakes ditunda proses vaksinasi.

“Total sasaran vaksinasi  di Kabupaten Buru sebanyak 19.172 orang dan tahap pertama akan dilakukan terhadap sebanyak 1.162 orang Nakes. Namun melihat progres pencapaian tenaga medis yang divaksin sampai tanggal 10 Februari 2021, belum mencapai separuh dari target,” ungkap Jubir Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Buru, Nani Rahim  menjawab pertanyaan wartawan di Namlea, Kamis (11/02/2021).

Menurut Nani, kecilnya angka itu, bukan karena para Nakes  menolak divaksin, tapi ada kendala lain. Salah satunya adalah belum terjangkaunya fasilitas berupa jaringan komunikasi di sejumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) atau PKM.

“Banyak  tempat  yang tidak ada signal, misalnya  di PKM Wagrahe, PKM Ilath, PKM Kayeli, juga PKB Bara yang belun jalan,”akui Nani Rahim.

Selain kendala tadi, lanjut Nani Rahim, banyak Nakes juga yang tidak bisa di vaksin karena penyakit bawaan komorbid dan sudah menjadi penyintas Covid.

“Kemarin sudah ada kebijakan baru untuk penyintas Covid sudah bisa divaksin setelah 3 bulan dinyatakan sembuh,”tutur Nani Rahim.

Ditanya kapan Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi akan divaksin, Nani singkat mengatakan akan dilakukan pada Sabtu 13 Februari 2021.

Bupati terlambat divaksin karena lagi bepergian ke luar daerah dan dikabarkan baru tiba tadi siang di Namlea.

“Hari ini pak bupati tiba di Namlea. InsyaAllah hari sabtu pak bupati dengan ketua DPRD vaksin dosis pertama. Sedangkan  pak kapolres, dandim dan ketua PN vaksin dosis kedua,”tandas Nani Rahim (BB-DUL)