BERITABETA.COM, Namlea –  Sebanyak 1.158 tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Kabupaten Buru akan divaksin Covid 19. Juru Bicara Satgas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Buru, Nani Rahim memastikan hal ini kepada wartawan di Namlea, Selasa (5/1/2020).

“Untuk tahap 1,  khusus  tenaga kesehatan sesuai data yang diinput di SISDK, ada sebanyak 1.158 orang,”kata Nani Rahim.

Menurut Nani Rahim,  saat ini vaksin masih tersimpan di gudang farmasi Dinkes Provinsi Maluku di Ambon. “Sedang menunggu instrusksi  dari pusat untuk distribusi ke kabupaten. Kita juga belum  tau beropa banyak jatah untuk Kabupaten Buru,”imbuh Nani Rahim.

Nani Rahim mengaku belum bisa memberikan info lebih detail terkait dengan vaksin Covid 19 yang bakal dikirim ke Namlea,  karena belum ada data jelas dari Pemprov Maluku  ke kabupaten.

Walau belum merincinya, masyarakat secara umum di Kabupaten Buru sudah mengetahuinya lewat  media massa, bahwa Vaksin Sinovac yang diproduksi PT Biofarma sudah tiba di Ambon dan bakal digunakan untuk program vaksinasi  terutama kepada Nakes di Maluku,  termasuk di Kabupaten Buru.

Beberapa Nakes yang bertugas di RSU Namlea dan beberapa Puskesmas juga mengaku  sudah mendapat kabar itu.

“Kami ikut saja maunya pemerintah bila ini untuk kebaikan semua orang, “jelas seorang Nakes pria di RSUD Lala Namlea.

Pria yang meminta  namanya tidak disebutkan ini mengaku sudah mendapat kabar dari rekannya di Ambon kalau vaksin yang didistribusikan dan telah tiba pada tahap pertama tercatat sebanyak 15.120 dus. Vaksin tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan se- Maluku yang berjumlah 14.135 orang.

Sedangkan Nani Rahim lebih lanjut menjelaskan,  sambil menunggu vaksin tiba,  guna memuluskan program vaksin serentak sesuai agenda tanggal 14 Januari nanti,  Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Buru juga terus memperbaharui data Nakes yang akan divaksin.

“Saat ini masih terus di update data nakes yang akan divaksin,”jelasnya.

Ditambahkan,  bahwa Nakes yang akan divaksin itu terdiri dari tenaga medis dan para medis.  Mereka bertugas di RSU,  Puskesmas pada 10 kecamatan, hingga para mantri dan bidan yang bertugas di desa-desa.

Para nakes yang akan divaksin ini bukan saja pegawai di lingkup Pemkab Buru,  tapi juga melibatkan nakes dari institusi TNI dan Polri yang bertugas di daerah itu.

“Tenaga kesehatan dari Polres Pulau Buru ada sembilan orang, “sambung Nani.

“Bpk/ibu wartawan tolong bersabar, kebijakan vaksinani ini menunggu instruksi dari pusat, teknisnya seperti apa belum ada kejelasan,”tambah Nani (BB-DUL)