BERITABETA.COM, Masohi – Gubernur  Maluku Murad Ismail meminta jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) dan pemerintah kota (Pemkot) se - Maluku untuk terus mengembangkan dan meningkatkan investasi pada bidang penanaman modal, mendorong para investor untuk menanamkan modal.

Permintaan ini ditujukan kepada seluruh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kabupaten/kota se-Maluku, seraya meminta adanya peningkatkan pelayanan kepada pelaku usaha, baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).

“Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu pembenahan kelembagaan sumber daya manusia dan tatalaksana,” kata Gubernur Maluku dalam sambutanya yang disampaikan Staf Ahli  Bidang Hukum Dan Pemerintahan Drs. M. Saleh Thio, M.Si, saat membuka Kegiatan Forum Koordinasi OPD,  Dinas Penanaman Modal dan PTSP se-Provinsi Maluku tahun 2021 yang dilangsungkan di Baileo Soekarno, Masohi, Rabu (3/3/21)

Menurut Gubernur, perkembangan realisasi investasi di Provinsi Maluku pada tahun 2020 sebanyak 1.977 dengan nilai realisasi investasi sebesar Rp.8,759,643.500, terdiri dari investasi PMA sebesar Rp. 2.198.878.100 (24 proyek) dan investasi PMDN Rp. 6.560.765.300 (1.953 proyek)

Sedangkan, penyerapan tenaga kerja pada tahun 2020 dengan proyek sebesar 1.977 adalah sebanyak 18.558 tenaga kerja Indonesia.