BERITABETA.COM, Ambon — Inflasi di Kota Ambon masih sangat tinggi, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk bisa menekan laju inflasi tersebut.

Kali ini, Pemkot Ambon menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) untuk distribusi komudi pangan dari Malteng ke Kota Ambon.

Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Dominggus N. Kaya usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman di ruang kerjanya, Kamis (4/7/2024) mengungkapkan, MoU ini diteken guna pengendalian inflasi.

Dominggus menjelaskan, salah satu strateginya adalah menjalin kerjasama dengan pemerintah Kabupaten/Kota lain dalam upaya menjamin ketersediaan stok bahan pokok.

"Sebagimana kita ketahui bahwa pengendalian inflasi menjadi salah satu kinerja yang dievaluasi oleh Pemerintah Pusat (Pempus) terhadap para kepala daerah," ujar Kaya.

Sementara itu, Plt Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), A. Solsolay membeberkan, tingkat inflasi Kota Ambon pada Juni 2024 lalu masih tinggi, angkanya mencapai 4,49 persen.

Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengaku, inflasi ini menjadi penting, sehingga TPID sudah beberapa kali melakukan rapat memutuskan untuk harus ada kerjasama dengan kabupaten/kota yang surplus.

"Inflasi ini menjadi hal penting dan TPID beberapa kali rapat memutuskan harus ada kerjasama dengan kabupaten/kota yang Surplus, sehingga ketika Kota Ambon kekurangan komiditi pangan, maka dapat diambil dari wilayah kabupaten/kota tersebut." akui A. Solsolay.

Solsolay mengungkapkan, kerjasama ini ruang lingkupnya pada sektor perikanan dan holtikultura, mengingat kondisi cuaca ekstrim yang melanda Kota Ambon, sehingga berdampak pada kenaikan harga- harga komoditi seperti ikan dan sayur-sayuran.

"Tentunya ini menjadi komitmen antara Pemkot Ambon dan Pemkab Malteng, selanjutnya tinggal OPD teknis yang akan menindaklanjuti apabila menemui kekurangan stok bahan pangan," pungkasnya. (*)

Editor : Redaksi