BERITABETA.COM, Ambon - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah  Maluku Marsekal Pertama (Marsma)  R. Harys Soeryo Mahendro akhirnya terpilih secara aklamasi mengawaki Esports Maluku.

Harys terpilih secara aklamasi setelah peserta Musyawarah Olaharaga Provinsi (Musorprov) Esports Indonesia (ESI) Maluku dari 11 kabupaten dan kota bersepakat untuk yang bersangkutan memegang tongkat komando ESI Maluku.

Jenderal bintang satu asal TNI-AU itu  sumringah ketika peserta musyawarah sepakat untuk memilihnya memimpin Pengprov ESI Maluku.

Sejatinya, ESI di seluruh Indonesia dipimpin oleh Kabinda di setiap daerah. Meskipun begitu, Harys meminta kepada seluruh peserta Musorprov untuk bersama-sama membangun ESI Maluku menjadi cabang olahraga yang mampu berkontribusi bagi kemajuan prestasi olahraga Maluku.

Sebelumnya, Ketua KONI Provinsi Maluku, MAS Latuconsina pada pembukaan Musyawarah Provinsi (Musorprov) Esports Indonesia Maluku mengatakan, pembinaan atlet dan konsolidasi organisasi serta pengembangan infrastruktur menjadi kunci Esports  Provinsi Maluku dapat bersaing di tingkat lokal, nasional dan internasional.

Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi Musorprov Esports Indonesia Maluku Sabtu (8/3) di Sekretariat Pengprov ESI Maluku (Kantor BIN Daerah Maluku) Karang Panjang Ambon.

Pada kesempatan itu Latuconsina memberikan motivasi dan dukungan penuh kepada ESI Maluku.

"Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan KONI Maluku, Esports Maluku diyakini akan berkembang lebih pesat dan mencetak atlet berbakat yang mampu bersinar di panggung nasional," katanya.

Menurutnya, Esports bukan sekadar permainan, tetapi juga peluang karier bagi anak muda. Dengan tata kelola yang baik, Esports Maluku dapat membangun ekosistem  yang sehat, kompetitif, dan berkelanjutan.

Ia menambahkan, Musorprov Esports Maluku resmi digelar, itu artinya  menjadi tonggak penting dalam perkembangan Esports Maluku dengan agenda utama pertanggungjawaban pengurus dan pemilihan kepengurusan yang baru.

"Hari ini saya secara resmi membuka Musorprov Esports Maluku. Saya berharap, konsolidasi terus dilakukan di 11 kabupaten dan kota agar kedepannya cabor ini lebih menunjukan eksistensi di PON maupun kejuaraan-kejuaraan bergengsi lainnya," harap Latuconsina.

Sementara itu, Ketua Pengprov Esports Maluku demisioner, Marsekal Pertama (Marsma)  R. Harys Soeryo Mahendro menegaskan,  Esports Maluku memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Olehnya Musorprov penting digelar untuk kepentingan konsolidasi mengingat event-event penting kedepannya harus diikuti Esports Maluku.

Harys menekankan prestasi tidak hanya ditentukan oleh Pengprov, tetapi oleh kualitas sumber daya manusia yang dikelola dengan baik dalam hal ini atlet.

“Jika melihat capaian keikutsertaan ESI Maluku di PON sebelumnya, sebenarnya memiliki peluang namun kita terkendala secara teknis seperti gangguan jaringan dan.lain sebagainya," ungkap Harys.

Harys yang adalah Kabinda Maluku ini menambahkan, Musprov  menjadi momentum penting untuk memastikan Esports di Maluku terus bergerak maju. Meskipun sempat mengalami penundaan, pelaksanaannya tetap dijalankan dengan penuh tanggung jawab demi profesionalisme organisasi (*)

Editor : Redaksi