Kapendam Pattimura : Selebgram Ambon Live Mesum Bukan Keluarga TNI

BERITABETA.COM, Ambon – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVI Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogo Choirul Fajar membantah kabar yang menyebut selebgram Ambon inisial VWS (21) yang melakukan adegan mesum 'es batu' dan menyiarkannya secara langsung (live) bersama kekasihnya J (25) merupakan keluarga anggota TNI.
Ia menjelaskan, VWS tak bisa disebut Keluarga Besar Tentara (KBT) karena sejak kecil tidak tinggal bersama ayahnya yang merupakan anggota TNI. Hal ini karena orang tua VWS telah bercerai dan VWS sejak kecil tinggal bersama ibunya.
Bantahan ini disampaikan menyusul salah satu penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku menyerahkan kedua pelaku kepada pihak TNI untuk dibina.
“Pelaku anak perempuan bukan lagi keluarga besar TNI, jadi tidak ada keterikatan dengan keluarga besar TNI, ini masalah urusan sipil,” ungkap Kapendam kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu siang Rabu (17/11/21).
Sebelumnya, Panit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Ipda Henny Papilaja menjelaskan terkait video yang tengah beredar luas di media sosial dengan durasi 1:12:13 itu sudah diketahui oleh kedua orang tua pelaku.
Orang tua mereka langsung berinisiatif untuk mencari kedua pelaku video tersebut.
“Kedua pelaku telah ditemukan, mereka langsung diamankan di Kodim 1504/Ambon. Kenapa diamankan disana, karena bapak dari salah satu pelaku adalah anggota TNI AD,”jelas Panit kepada wartawan di Ruang Rapat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku, Selasa (16/11/21).
Panit mengatakan usai pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Maluku mereka akan dikembalikan ke Ajen Kodam XVI/Pattimura untuk dilakukan pembinaan sekaligus penyelesaian permasalahan antara mereka berdua dengan melibatkan keluarga.
“Kami dari pihak Cyber sendiri telah mendatangi Ajendam tadi pagi untuk berkoordinasi meminta agar yang bersangkutan di kembalikan ke Krimsus untuk hanya sebatas klarifikasi awal karena memang atas perbuatan mereka video tersebut telah viral ke kalangan masyarakat,”kata Panit.
Menurut Panit, mereka menghadirkan kedua pelaku hanya sebatas klarifikasi saja dan terlihat bahwa mereka juga hadir di Krimsus di dampingi oleh keluarga mereka.
“Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait video yang lagi viral itu. Terkait dengan penanganan dan penegakan hukum dari kami pihak kepolisian tetap kami tindak lanjuti, tetapi kembali lagi mengacu kepada perintah pimpinan,”tegas Panit.
Panit membeberkan video ini dibuat pada salah satu hotel di Kota Ambon yakni Hotel Story di Jln Cendrawasih No.20, Kelurahan Rijali, Sirimau Kota Ambon pada Jumat 12 November 2021 lalu.
“Perkara ini masih dalam proses penyelidikan mencari pelaku penyebar video dulu, selanjutnya ada rangkaian penyelidikan yang masih panjang. Barang bukti yang diamankan berupa handphone yang dipakai saat membuat video . Keduanya yang merekam sendiri,”beber Panit.
Panit juga meluruskan, bahwa alat yang digunakan kedua pelaku, bukanlah es batu seperti yang sudah ramai diberitakan. Tetapi itu adalah botol air miniral dalam dibekukan seperti es batu.
“Jadi itu bukan es batu, tapi botol aqua plastik yang logonya dilepas. Jadi karena cahaya lampu, terlihat seperti es batu,”jelas Panit (*)
Pewarta : Febby Sahupala