BERITABETA.COM, Ambon – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Pala,  kecamatan Sirimau, kota Ambon, Senin (15/5/2023). Insiden ini menyebabkan sejumlah bagunan hagus dilalap si jago merah. Lokasi kebakaran berada di Belakang Kota, tidak jauh dari Ambon Plaza maupun pelabuhan Slamet Riyadi.

Hingga pukul 22.00 WIT, api  belum berhasil dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon. Api mulai menjalar dan membakar sejumlah bangunan, seperti rumah tokoh, gedung hingga pemukiman warga, sekirah pukul 22.30 WIT.

Warga sekitar dibantu aparat TNI dan Polri bahu-membahu memadamkan kobaran api yang terus membesar. Namun kobaran api baru bisa dipadamkan setelah 7 unit mobil Pemadam Kebakaran dan mobil Tanki Air dari TNI serta warga dikerahkan ke lokasi kebakaran.

Kebakaran dipicu oleh terbakarnya sebuah mobil yang melintasi ruas jalan tersebut sekitar pukul 19.15 WIT. Mobil Daihatsu Sigra DE 1018 AS itu kemudian berhenti. Kobaran api dari mobil itu membesar dan menjalar membakar pertokoan di kawasan tersebut .

Salah satu saksi mata Ama, yang juga pemilik koh Tampone, menuturkan pemicu kebakaran diduga berasal dari sebuah mini bus berwanah merah yang lari dari arah Jalan Slamet Riyadi, dengan kondisi sudah terbakar.

“Iya saat itu beta dan teman sedang berdiri, tiba-tiba mobil berwarna merah lari dari arah Jalan Slamet Riyadi dan langsung menabrak toko, lalu terjadi kebakaran hingga besar,” ungkapnya kepada wartawan di lokasi kebakaran.

Sementara Kepala Damkar dan Penyelamatan Kota Ambon, Edwin Pattikawa mengungkapkan, kebakaran terjadi bersumber dari mobil.

Untuk memadamkan kobaran api, kata dia, pihaknya mengerahkan 7 unit Mobil Pemadam Kebakaran ke lokasi kejadian.

Dia juga mengatakan, akibat kebakaran yang terjadi, salah satu warga dilaporkan mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.

Meski begitu, belum diketahui pasti identitas korban, lantaran pihaknya belum mengidentifikasi ihwal kebakaran terjadi.

“Ada satu warga yang dilaporkan mengalami luka bakar. Namun kita belum tahu pasti karena belum melakukan pendataan. Kami masih berupaya untuk memadamkan api, dan sudah beransur redam,” tandasnya (*)

Editor : Redaksi