BERITABETA.COM, Bula - Sektor Perikanan dan Pertanian di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku selama ini belum dikelola secara baik oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten SBT. Padahal potensi sumber daya alam atau SDA pada dua sektor ini cukup besar.

Untuk mengelola dua sector itu, Pemda Kabupaten SBT harus punya peta jalan (road map) yang jelas dan terukur mengenai arah pengembangan dua sektor kunci ini kedepan guna peningkatan pendapatan asli daerah atau bagi kabupaten Ita Wotu Nusa.

"Potensi SDA di bidang pertanian dan perikanan cukup besar, namun sejauh ini belum terkelola secara baik" kata tokoh muda SBT Fajrin Rumalutur kepada beritabeta.com Selasa (6/4/2021).

Dikatakan, ekonomi lokal di SBT harus tumbuh dan bergerak. Namun hal itu tidak hanya digerakan oleh pemerintah tapi keterlibatan sektor swasta sangat penting dan menentukan.

Dia menjelaskan, selain dukungan kebijakan dan anggaran pemerintah daerah perlu menciptakan iklim investasi yang terbuka dan kondusif untuk menarik minat pelaku usaha menanamkan modal di SBT.

"Di tahap awal, Pemda perlu menyiapkan data dan informasi yang akurat mengenai peta sumberdaya alam yang tersedia di SBT," jelasnya.

Menurutnya, investasi memiliki peranan penting bagi kemajuan daerah. Sehingga kata dia, daerah harus kreatif melahirkan inovasi-inovasi. Serta pemberian insentif fiskal maupun non fiskal, kemudahan perizinan, infrastruktur dan sarana penunjang.

Dia menyarankan Pemkab melakukan pemangkasan terhadap semua regulasi perizinan daerah yang menghambat investasi dan dunia usaha. Begitu juga birokrasi perizinan harus fleksibel, mudah, murah dan cepat agar tidak menyulitkan investor untuk masuk di SBT.

"Saya meyakini jika beberapa langkah sederhana ini mulai dijalankan dengan konsisten, maka kedepan akan ada banyak pengusaha yang berminat berinvestasi di SBT," tuturnya. (BB-AZ)